Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengubah Kebiasaan Buruk

26 Maret 2020   09:07 Diperbarui: 27 Maret 2020   14:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar dari corona

Saat ini semua orang tersadar, hampir semua keluarga saat ini duduk manis dirumah, bapak serta ibu meluangkan banyak waktu untuk mengajari anak-anaknya belajar, bercengkrama dirumah, bercerita, walau satu yang masih cukup dirasa, masih banyak memegang handphone.

Corona sudah mengajarkan kita bagaimana sebaiknya dirumah, corona sudah mengajarkan kita bagaimana berperilaku sehat, corona sudah banyak mengajarkan kepada kita bagaimana menjaga kesehatan, corona mengajarkan kita menjaga lingkungan, corona mengajarkan kita bagimana bersosialisasi, corona mengajarkan kepada kita bagaimana saling menyayangi dan saling membantu, banyak sekali pembelajaran yang kita dapat dari corona, sudah cukupkah kita belajar dari corona ???

Kalau sudah cukup mari kita bersama berdoa bersama, apapun agama kita, kita tundukan kepala sejenak, bilang kepada Allah kita sudah banyak belajar dari mahluk Allah yang kecil ini, kita berdoa agar Allah menarik pasukannya yang kecil ini.

Corona ingin mengubah kehidupan dan perilaku kita menjadi lebih baik, yang kita mulai dari diri kita sendiri, dari keluarga kita, dari lingkungan kita dan dari Negara yang kita cintai ini.

Mari kita rubah bersama kebiasaan buruk yang biasa kita lakukan, kurang perhatian kepada keluarga dan lingkungan, tentunya perubahan ini menjadi lebih baik dari sebelumnya, kita hentikan berfikir bahwa kejadiaan saat ini adalah takdir yang buruk buat kita dan bangsa kita.

Mari kita bersama berfikiran positif, kita keluar dari kebiasaan dan berperilaku buruk.

Menjadi orang yang menyenangkan

Orang yang menyenangkan pasti berfikiran positif, selalu berbicara dan berkata hal-hal yang baik, dan selalu melakukan hal-hal yang bermanfaat, dengan menjadi seseorang yang menyenangkan, tentunya kita akan merasa nyaman dengan diri sendiri dan kepada orang lain, tentunya hal ini akan dapat tercapai, yang pertama menjadi perhatian adalah kita harus jujur pada diri kita sendiri, setelah jujur pada diri sendiri tentunya kita pasti juga jujur terhadap dengan orang lain, santun dan ramah dan melakukan hal-hal positif yang lain.

Maafkan masa lalu

Sebelum ada corona kita jarang dirumah, jarang memperhatikan keluarga, lingkungan baik kantor maupun rumah, jarang bersosialisasi, ada baiknya kita mulai menyadari kesalahan kita yang lalu, kita maafkan pikiran dan tindakan kita yang negatif pada masa lalu, dan maafkan kesalahan orang lain terhadap diri kita.

Terima Kenyataan

Berfikirlah positif, terima kenyataan yang ada, kita tidak bisa kekantor seperti biasa, kita tidak bisa ke mall, kita tidak bisa berkumpul ngopi dengan rekan kerja, kita tidak bisa kemasjid, sampai-sampai yang melangsungkan pernikahan pun tidak bisa melaksanakan, untuk menjadikan kita berpikir positif, terima kenyataan yang ada, jangn kita mengeluh kjarena ini, sebab keluhan yang kita ucapkan akan membentuk pola pikir negatif yang sangat berbahaya, terima kenyataan yang ada dan syukuri, serta berusaha untuk selalu berbuat baik setiap harinya.

Semoga kejadian ini membuat kita berpikir positif, hikmah yang besar yang kita dapatkan, yang pasti setelah ini berlalu, jangan kita kembali berperilaku seperti dulu lagi.

Terima kasih corona.

Bogor, 26032020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun