Manusia memang hanya kuasa merencanakan tapi Allah yang kuasa yang memutuskan, sudah semenjak satu tahun yang lalu rencana acara kebahagiaan sahabat kami akan digelar, acara akad nikah dan resepsi, jauh hari sebelumnya sudah dirancang, sahabat-sahabat semua sudah meluangkan waktu untuk mengambil cuti, karena memang hanya dia yang belum melangsungkan pernikahan padahal yang lain anaknya dan yang sudah kuliah dan ada yang berumah tangga. Tempat pelaksanaan, catering EO pernikahan semua sudah ok.
Tiket untuk keberangkatan sudah dibeli, pulang-pergi agar tidak terlalu ribet lagi, namun lima hari menjelang waktu kebahgiaan itu kami menerima pesan whatsApp di grup.
Assalamu'alaikum wr. wb.
Mempertimbangkan situasi wabah COVID-19 saat ini, dengan berat hati kami memutuskan untuk meniadakan acara resepsi pernikahan kami yang sedianya diadakan pada Sabtu, 28 Maret 2020. Keputusan ini kami ambil untuk meminimalisir risiko penularan virus khususnya di antara keluarga & tamu undangan yang tergolong kelompok rentan.
Akad nikah insya Allah tetap diadakan sesuai jadwal, pada Sabtu, 28 Maret 2020 pagi, dengan memperhatikan protokol penanganan COVID-19 dari Dirjen Binmas Islam Kementerian Agama.
Kami mohon maaf kepada keluarga & kawan-kawan yang mungkin telah mengeluarkan biaya untuk dapat hadir di resepsi kami. Bagi kami, yang terpenting adalah semuanya tetap sehat.Â
Karena itu, kami harap keluarga & kawan-kawan mematuhi anjuran pemerintah untuk mengurangi mobilitas, melakukan pembatasan sosial, dan senantiasa menjaga kebersihan.
Mohon doa restu dari keluarga & kawan-kawan agar akad nikah kami berjalan lancar & pernikahan kami diberkahi Allah SWT.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
(Maaf nama sahabat saya berdua tidak saya cantumkan untuk menjaga kerahasiaan)
Sedih,....bahagia,.....gembira....takut.....semua jadi satu.