Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ayam Jantan dari Timur

13 Maret 2020   04:26 Diperbarui: 13 Maret 2020   04:31 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayam Jantan Dari Timur

Kompasianer,

Salam Petualang,

Cuaca Kota Makassar terasa sangat panas dua hari ini, konon menurut driver yang menemani perjalanan kami sudah dua hari kota ini tidak di guyur hujan, memang panasnya sangat terasa begitu turun dari mobil, karena ini adalah kunjungan saya yang kesekian kalinya ke sini, terkahir saya kesini tahun 2015, artinya sudah lima tahun tidak mengunjungi kota ini.

Siang ini kaki ingin melangkah menuju Makam Sultan Hasanuddin, saat turun dari kendaraan saya melihat perubahan yang ada, sepertinya tempat ini sudah di renovasi, ada pintu gerbang, kemudian terdapat halaman parkir yang cukup luas, terdapat rumah pengelola dan beberapa orang sedang bercengkrama di dalamnya, saya meliput beberapa yang menarik dihadapan saya, semua dilakukan perubahan, hanya makam yang terdapat disini saja yang tidak dilakukan perubahan, dan terdapat tambahan bangunan terbuka untuk foto selfie di sebelah kanan makan, dan yang di sebelah kiri makam ada bangunan luas untuk pertemuan dan tempat kongkow-kongkow pengelola dan sebagian anak-anak disana.

Saya minta izin terlebih dahulu untuk dapat memasuki areal makam, saya ditemani oleh seorang pemandu yang menjelaskan secara garis besar tentang perjuangan Sultan Hasanuddin dan siapa-siapa saja yang dimakamkan disini, serta perjuangan-perjuangan beliau.

dokpri
dokpri
Setelah puas mendapatkan penjelasan dan saya rasa cukup, memohon ijin untuk  dapat berfoto di depan makam, selanjutnya kami menuju patung Sultan Hasuddin yang berada di dalam sebuah tempat yang berbentuk seperti kubah terbuka.

Saya bertanya dengan pemandu, apakah patung dari Sultan Hasanuddin ini, seratus persin gambaran dari Sultan Hasanuddin, dia menjawab tidak ini hanya menggambarkan hasil ilustrasi dari pembuat dari cerita-cerita wajah beliau seperti apa, kalau di beri angka mungkin sekitar 90 % mendekati, karena menurut beliau Sultan Hasanuddin tidak sesangar itu.

Makam Sultan Hasanuddin sangat mudah kita membedakannya, yang pertama untuk tulisan di batu makam warnanya putih, kemudian yang kedua terdapat sebuah patung ayam jantan yang berdiri tengak di atas makamnya.

Makam Sultan Hasanuddin terletak di Katangka, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Setalah puas mendapatkan penjelasan dan berfoto selfie, saya pamit untuk menuju tempat bersejarah lainnya yang ada di Makassar ini.

Makassar, 12032020

Salam Petualang.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun