Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Sebuah Kejujuran

2 Maret 2020   14:33 Diperbarui: 2 Maret 2020   14:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hari ini Presiden mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona, dan menurut pemberitaan juga yang disampaikan oleh Presiden, dua warga negara Indonesia tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia, di mana di ketahui warga negara Jepang tersebut terdeteksi virus corona, Kementrian Kesehatan menelusuri kemana saja warga negara Jepang tersebut saat berada di Indonesia, dan di ketahui sempat mengadakan kontak dengan seorang ibu yang berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Dan saat dilakukan pemeriksaan ternyata keduanya positif corona, demikian yang disampaikan bapak Presiden di media.

Perlukah dirahasiakan

Terkait dengan kerahasiaan kedua warga negara Indonesia yang sedang dirawat, yang positif corona, memang ada segi positif dan negatifnya, kalau dari segi positifnya tidak terjadi keributan di masyarakat terutama orang-orang yang berhubungan atau mengadakan kontak dengan kedua orang ini dalam rentan waktu 14 hari, karena virus ini diyakini menyebar dalam masa 14 hari, namun tentu ada segi negatifnya karena orang-orang yang mengadakan kontak dan berhubungan dengan keduanya harus dilakukan pemeriksaan secara intensif karena bisa jadi akan menyebarkan ke orang lain seandainya orang-orang yang sempat berhubungan dengan kedua orang ini, disebabkan ketidak tahuan apakah dia juga positif corona.

Belum lagi kalau kedua orang ni sempat berobat ke puskesmas atau rumah sakit dan tidak berbicara jujur dengan perawat atau para medis yang ada disana, karena akan dianggap pasien biasa, tentu ini sangat membahayakan bagi yang lain.

Bagaimana kalau sebelum 14 hari, warga negara ini sudah berinteraksi dengan tetangganya, tentu tetangganya harus dilakukan pemeriksaan standar, untuk mengetahui postif corona atau tidak.

Kejujuran kedua warga negara Indonesia yang postif corona ini sangatlah diharapkan, karena ini sangat membahayakan kesehatan warga lainnya yang tidak tahu awal dari penyakit yang di derita oleh Ibu dan anak ini. Mungkin saat itu dianggap hanya sakit batuk dan pilek biasa.

Pertanyaan besarnya adalah, apakah sebelum diketahui mereka positif corona bercerita dengan medis atau para medis yang merawat mereka, apabila tidak bercerita disinilah letak ketidak jujurannya, namun apa bila bercerita, tentu akan mendapat penanganan yang khusus dan perawat atau paramedispun akan melakukan tindakan stadar yang telah ditentukan, baik dari perlakuan maupun pakaian yang digunakan.

Bogor, 02032020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun