Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, bagaimana para narapidana yang memiliki uang saat berada di dalam lembaga pemasyarakatan, Â permasalah berulang-ulang terus terjadi hampir disetiap lembaga kemasyarakatan.
Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala sering sekali melakukan sidak, namun begitu di temukan dan banyak mendapat tanggapan dari para pemerhati terlebih netizen, ada sedikit perubahan, namun dalam waktu beberapa saat akan terjadi lagi, banyak kasus, misalkan fasilitas yang tersedia atau jumlah penghuni di masing-masing kamar, atau adanya napi bebas keluar masuk kapan saja dia mau.
Padahal kalau kita ketahui fungsi dari Lembaga Kemasyarakatan adalah untuk melakukan pembinaan, sayangnya yang terjadi bagi yang memiliki uang tidak demikian, bahkan banyak kita lihat para narapidana dengan mudahnya keluar masuk, nanti akan ribut kalau ada yang melihat dan memberitakannya di media sosial.
Seperti yang dilakukan oleh Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman Republik Indonesia saat melakukan sidak di Lembaga Kemasyarakatan Kelas II A Cibinong, Jawa Barat pada hari Sabtu (29/12/2019)
Bapak Adrianus Meliala melakukan sidak ke narapidana kasus tindak pidana korupsi, yaitu pada Blok A dan Blok B di Lapas tersebut.
Bapak  Adrianus melihat pada Blok A terdapat di huni oleh napi antara 8 sampai 25 orang, sementara di Blok B dihuni oleh satu orang. Dan disana beliau melihat kamar napi dilengkapi shower dan TV kabel.
Kalau kita lihat dari kenikmatan yang didapat oleh napi kasus-kasus korupsi atau napi yang banyak memiliki uang sangat berbeda dengan napi yang tidak memiliki uang sama sekali, tentunya di Lembaga Pemasyarakatan menurut mantan napi yang sudah keluar, kalau mau sesuatu ya membayar dengan sipir, kalau tidak ya...kita tinggal gigit jari saja.
Integritas, ya.....Integritas dari para sipir dan kepala Lapas harus tinggi, karena dengan Integritas yang tinggi tentu ini semua tidak akan terjadi, namun ada pertanyaan yang rada miris juga, bagaimana kalau ini perintah dari atas, sehingga para sipir dan kepala Lapas hanya bisa berkata, "Siap Salah."
Bogor, 30122019