Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lebih Penting Persahabatan #19

13 November 2019   10:49 Diperbarui: 13 November 2019   10:50 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Lebih Penting Persahabatan

Ini adalah sebuah berita yang menggemparkan, setelah selesai mengantarkan Monik ke Universitas Indonesia, tepat jam 10,00 pagi mereka keluar dari Kampus kebanggaan banyak orang tersebut, Monik meminta Jarot membawanya ke Taman Mini Indonesia Indah, karena hari kerja dan waktu masih menunjukan jam orang sedang sekolah dan bekerja, sehingga jalanan sepi, hanya membutuhkan waktu satu jam mereka sudah sampai di Taman Mini Indonesia Indah, Jarot parkir tidak jauh dari tiang bendera utama di depan, kemudian Monik mengajak Jarot naik gondola, karena sepi di dalam gondola hanya ada Monik dan Jarot.

"Tadi malam Winda tidur di rumah, dia menceritakan semuanya, dari awal sampai akhir."kata Monik begitu gondola mulai bergerak.

"Dari Kak Jarot dan Winda menghianati persahabatan dengan kak Arian, semua diceritakan, dan yang mungkin kak Jarot perlu ketahui dan ini yang sangat penting adalah undangan itu, Mon yakin kak Jarot menghilang karena undangan itu, bagusnya memang kalau ini kak Win sendiri yang menjelaskan, tapi tidak apa Mon mendahului, kak Winda sebenarnya ingin sekali bertemu untuk menjelaskan semuanya."Lanjutnya

"Undangan itu adalah undangan fiktif, kak Win cerita mau ikut-ikutan April Mop, karena memang saat itu tanggal 1 April, pada tanggal 1 April itu jam tujuh pagi kak Win kerumah, ingin ngasih kejutan dan mau melihat bagaimana kak Jarot setelah melihat undangan palsu itu, tapi justru kak Win yang terperanjat karena sejak itu tidak pernah bertemu dengan kak Jarot, dia menyesali akan kebodohannya itu."Kata Monik

Monik berdiam, dia pandang kakak nya, Jarot mengalihkan pandangannya, melihat sebagian Taman Mini dari ketinggian, dia tidak menatap mata adiknya.

"Mereka lama menanyakan kemana kak Jarot, sama seperti Mon, hampir setiap hari di tahun pertama mereka kerumah untuk menanyakan keberadaan kakak, setelah tahun kedua seminggu sekali dan di tahun ke tiga sebulan sekali, karena tidak ada kabar dari kakak."

"Sampai akhirnya mungkin mereka mengganggap kakak sudah tiada, sama seperti Mon, mereka memutuskan untuk pacaran, dan sekarang mereka jadian, tapi beberapa hari yang lalu secara tidak sengaja kata kak Winda melihat kak Jarot, tapi kakak langsung menghilang, mereka berdua sorenya langsung kerumah, mereka bertanya kepada bapak dan ibu, apa benar kak Jarot ada, bapak dan ibu menjawab benar kakak ada datang, tapi sekarang tidak tahu entah kemana, mereka menunggu kakak sampai malam dan mereka pulang."Kembali Monik berhenti bicara, diambilnya nafasnya lagi seperti nafasnya orang yang sedang memikul beban berat.

"Besoknya, kak Winda memutuskan untuk membatalkan perkawinannya dengan kak Arian."

"Apa.???"

"Ya, kak Winda memutuskan untuk membatalkan pernikahannya, persiapan semua sudah hampir 100 persen, semua di batalkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun