Empat Tahun berada dalam kebohongan
Waktu terus berlalu, seiring dengan pergantian terbitnya bulan dan tenggelanya matahari, bapak dan ibu Jarot masih menyimpan rahasianya, dengan rapi. Monik yang awalnya tidak ingin meneuskan strata dua, sekarang malah sudah siap siap untuk di wisuda strata dua, dia dapat bea siswa dari kampusnya dengan catatan selesai langsung menjadi dosen di perguruan tinggi tersebut, dan untuk merayakan kali ini mereka akan bersama-sama berangkat ke Dubai.
Dubai dipilih karena memang sesuai dengan surat dari Jarot satu minggu yang lalu.
Winda dan Arian dalam tahun-tahun terakhir ini juga sudah jarang ke rumah orang tuanya Jarot, hanya sebulan sekali malah, di tahun ke empat setelah Jarot menghilang, dua hari sebelum keberangkatan ke Dubai kebetulan sekali Winda dan Arian pulang kerja main kerumah orang tua Jarot.
"Assalamualaikum."Kata Winda
"Waalaikum salam."Suara ibu terdengar dari dalam
"Ibu, bapak bagaimana kabarnya.?"Tanya Arian
"Alhamdulillah, kami sehat semua, bapak belum pulang dari masjid mungkin sebentar lagi."
"Monik bagaimana kabarnya bu.?"Tanya Winda
"Alhamdulillah tadi baru ngabarin, tinggal menunggu wisuda S2 nya, minta bapak dan ibu hadir, ini dia masih di Amerika."Jawab ibu
"Alhamdulillah, sukses ya bu, Monik akhirnya selesai juga, walau awalnya mau langsung kerja setelah selesai S1 nya."Lanjut Winda