"Kita tunggu sampai satu jam disini,bu."Kata bapak
"Kalau tidak ada kita langsung menuju hotel yang sudah disiapkan Jarot."Bapak melanjutkan ucapannya seraya mengambil kertas kecil nama hotelnya.
Bapak mencari tempat agak ketengah dan memisahkan diri dari rombongan para penjemput, posisi ini akan mudah dilihat Jarot kalau dia datang.
"Assalamualikum." Terdengar suara lirih
"Waalaikum salam." Jawab bapak dan ibu seraya berbalik melihat arah suara, ibu menatap melihat seorang pemuda dengan berewokan dan tegap tersenyum kearah mereka
"Jarot."Kata ibu sambil segera memeluk Jarot
Lama ibu memeluk Jarot begitupun Jarot memeluk ibunya, air mata bahagia dari seorang ibu mengalir deras di pipinya.
Setelah puas ibu melepas pelukannya."Kok anak ibu berewokan, hampir ibu ngak kenal."Kata ibu
Kali ini giliran bapak memeluk Jarot, mereka saling berpelukan, setelah puas, Jarot melihat sekeliling.
"Monik tidak bisa ikut, dia harus menyelesaikan perbaikan skripsinya, karena dosen pembimbingnya akan keluar negeri, waktunya hanya ada sampai minggu ini, Monik lagi mengejar itu, dia berharap bulan depan sudah bisa ikut ujian skripsi."Jelas bapak
"Bapak sama ibu belum cerita kalau akan ketemu kamu disini, jadi Monik mengira ini perjalanan biasa bapak dan ibu."