Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kaktus

20 Oktober 2019   09:39 Diperbarui: 20 Oktober 2019   10:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh, itu sudah menjadi tanggung jawab saya, cuma saya minta Pak Agus tetap datang besok melihat kondisi kaktusnya."

"Baik Pak Yudhi, beri saya waktu sekitar 3 jam mempersiapkan, nanti siang saya antar langsung ke rumah Bapak."

"Terima kasih, Pak Agus."

"Sama-sama Pak Yudhi."

Agus belum beranjak, masih menikmati kopi hitamnya yang tinggal sedikit, sepertinya ia ingin menghabiskan rokoknya dulu baru mempersiapkan pesanan kaktus Pak Yudhi.

Agus berdiri mengambil enam buah kardus bekas rokok, untuk membawa kaktus pesanan Pak Yudhi sebanyak 1.000 buah, biasanya untuk pemesanan 1.000 buah, Agus melebihkan sebanyak 50 buah, dari jenis yang diluar pesanan.

Agus mengambil kaktus jenis Astrophytum, kaktus yang bentuknya menyerupai bintang, atau seperti buah belimbing, yang sangat indah dengan bunga berwarna kuning, merah dan pink dan bagian batangnya seperti bola, kaktus jenis ini kalau di tempat panas dengan suhu sekitar 40 drajat sangat cepat berbunga.

Dibersihkanya dengan kanebo yang sudah diberi air sedikit pot bunga plastik berwarna hitam, dan langsung disusunya di dalam kardus dengan sistem bertingkat atau dia menyebutnya susunan apartemen, agar bisa memuat 150 sampai 200 kaktus setiap kardusnya.

Jenis yang kedua yang dia berikan, kaktus jenis Cereus Tetragonus, kaktus ini berasal dari Amerika, kaktus ini bisa tumbuh tinggi, kalau sudah tinggi kurang bagus di letakan di pot, dia lebih bagus di letakan di pekarangan, biasa juga di buat seperti pagar pembatas, Agus hanya memberikan 50 buah jenis kaktus ini.

Jenis ke tiga Agus sedikit bigung ingin memberikan jenis yang mana, karena ada dua jenis yang stoknya di halaman melebihi 400 pot, sedang yang lain hanya sekitar 200 pot, karena bulan ini banyak sekali permintaan souvenir dari pohon kaktus, sementara tanaman yang tersedia masih belum di kembangbiakan.

Agus mengambil kaktus jenis Echinocactus Grusonii, kaktus yang mirip atau menyerupai gentong, kaktus ini berasal dari Meksiko dan Texas, kadang juga jenis ini disebut jenis Gentong Emas, karena duri-duri yang ada di permukaanya berwarna kuning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun