Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Monas Dilanda Kebutaan

27 September 2019   07:45 Diperbarui: 27 September 2019   08:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang lelaki

Berjalan di bawah bayang-bayang Monas

Dengan topi bertuliskan namanya

Berjalan menuju stasiun kereta

Hujan menghantam bumi dengan kerasnya

Secara tiba-tiba

Tiada tanda atau firasat sebelumnya

Monas dilanda kebutaan

Gemuruh guntur dan petir bersahutan

Mengalahkan suara Water Canon

Dari mereka yang mulai panik

Dari pepohonan yang ada disana

Seekor tikus dunia menatap tertawa

Ke arah kerumunan yang mulai terpecah

Di wajahnya yang sinis terlihat bengis

Ada secarik ketakutan dari yang terpencar

Seakan berkata gajih mu dari kami

Baju yang kau pakai dari kami

Seorang lelaki

Tertunduk, Terkulai

Bogor, 27092019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun