"Terima kasih,"
"Sama-sama,Bang,"
"Semoga cocok dan Abang senang,"
Yoga mendekat ke Anti di dekapnya, Anti diam, dibiarkanya juga saat Yoga mencium kedua pipinya, dan melumat bibirnya, beberapa saat Anti melepaskannya," kita sarapan dulu Anti beli nasi kuning ikan haruan kesukaan Abang,"
Anti berjalan kearah meja, mengeluarkan yang ada dalam kantongan plastik, sebuah nasi bungkus, dibukanya karetnya, terlihat nasi kuning dengan tumpukan nasi dan ikan haruan dengan masak merahnya.
"Kok satu bungkus saja, Anti sudah makan ?"
"Belum, ini buat berdua," katanya
"Anti pengen Abang suapin," katanya lagi dengan manja
Yoga ke wastafel untuk mencuci tangan, kemudian dia dan Anti duduk di lantai, di depan nasi kuning yang sudah terbuka, mereka membaca doa bersama.
"Allaahumma baarik laana fiimaa razagtanaa waqinaa `adzaa ban-naar"
Tangan Yoga meraih, ikan haruan dan mengambil nasi dan memasukan kemulutnya, kemudian dia ambil lagi ikan sedikit dan nasi sedikit disuapinya Anti dengan tangannya, kemudian dilakukannya lagi, mengambil ikan agak besar potongannya dan nasinya agak banyak dimasukan kemulutnya, diambilnya lagi ikan sedikit dan nasi sedikit dimasukannya kemulut Anti, Anti protes.