Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Enam (Samarinda, 5 Agustus 1991)

14 Juni 2019   20:01 Diperbarui: 14 Juni 2019   20:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Taman Pemakaman Umum terlihat sepi, hanya satu dua orang saja yang terlihat sedang mencari makam kerabatnya, Taman Pemakaman Umum ini sudah tidak layak lagi digunakan, seharusnya sudah ditutup, karena tidak ada lagi lahan yang kosong, bahkan tempat untuk berjalan kaki saja sudah tidak ada lagi, semua di penuhi oleh kuburan, Kuburan Muslimin Samarinda, di sini Kakek-Nenek, Kedua orang tua dan kerabat serta satu orang saudara Yoga di makamkan. Masih terlihat bunga yang sudah mengering yang dia taburkan beberapa hari lalu, setiba dari Balikpapan, dia panjatkan do`a setelah membaca surat Yasin, dibersihkannya bunga yang sudah layu dan digantikan dengan bunga segar yang dia bawa.

Hari ini hari terakhir dia di Samarinda, nanti siang mampir dulu ke Kantor Perwakilan di Samarinda, siapa tahu ada formasi untuk dirinya, agar dapat mutasi ke Samarinda, sebelum dia ke Balikpapan sore harinya.

Merasa cukup di pekuburan ini, Yoga menuju Air Hitam kantor Perwakilan yang ada di Samarinda,  dua puluh menit menggunakan ojeg dia sudah sampai di Kantor Perwakilan, hanya ada tiga orang di Kantor, yang lain pada di lapangan.

"Kapan datang, Bos ?" tanya Iwan, yang dahulu pernah bertugas di Tarakan, posisi Iwan sekarang yang di gantikan Yoga di Tarakan, seraya bersalaman dengan Yoga.

"Minggu kemarin, rencana sore ini ke Balikpapan, lusa pulang ke Tarakan," jawab Yoga

"Mending besok Subuh saja ke Balikpapan, aku besok ke Surabaya, ini lagi nyiapkan data yang mau dibawa," lanjutnya

"Aku sama Ifran yang berangkat," lanjutnya lagi

"If.....If !!" Iwan teriak memanggil Ifran

Ifran muncul dari dalam, membawa segelas kopi, rupanya dia baru sarapan pagi," Eh....Bos Tarakan, kapan datang ?" Yoga salami dia dan menjawab," sudah beberapa hari lalu," jawabnya

"Kapan balik, Ga ?"

"Rencana sore ini ke Balikpapan, lusa ke Tarakan,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun