Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hari Bahagia Itu (Episode 32-Tamat )

8 Juni 2019   08:52 Diperbarui: 8 Juni 2019   08:58 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Eh...Wah.....Kapan," sedikit terbata Ibu Bos

"Hari minggu depan Bu,"

 "Sebentar lagi dong,"

"Ia, saya juga sekalian mohon diberikan cuti selama tujuh hari kerja," kata Catur

Ibu Bos memang mengetahui Catur dengan Dessy, tapi Ibu Bos tidak menyangka Catur menikahi Dessy dalam waktu secepat ini, Ibu Bos memang tidak mengetahui, karena Catur memang tidak pernah menceritakan ke Ibu Bos kalau dia sudah melamar Dessy. Sehingga yang ada di benak Ibu Bos mungkin ini pelarian Catur karena dia menepis keinginan Catur untuk memperistrinya, karena yang Ibu Bos tahu, Dessy baru menerima cinta Catur.

Ibu Bos mengangkat telpon di meja beliau, menekan tiga angka, dan berkata," Bu Dita, bisa keruangan Ibu sebentar ?" tanyanya, kemudian menutup kembali ganggang telponnya.

Tidak berselang lama, terdengar suara pintu di ketuk, dan pintu terbuka dari luar, nampak Dita masuk dengan sebuah notes di tangannya, dengan memberi salam terlebih dahulu dan duduk persis disebelah Catur.

"Bu Dita, karena Pak Catur mau cuti untuk nikah, apa ada orderan baru yang harus di tangani Pak Catur ?" tanya Ibu Bos

"Maaf, apa bu ? nikah ?" tanya Dita dan mengeryitkan keningnya

"Maaf Bu, saya memang belum cerita kemana-mana, maksud saya setelah dari Ibu baru saya ke yang lain," jelas Catur

"Oh....Maaf...Maaf....," kata Ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun