Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Meminta kepada Allah Tapi Menolak Pemberian Itu (Episode 30)

3 Juni 2019   15:01 Diperbarui: 3 Juni 2019   15:02 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Pak Catur orang baik, Dessy lebih pantas mendampingi Pak Catur,"

"Ibu hanya berharap, Pak Catur mau melaksanakan amanah almarhum Bapak yang lain, menjaga perusahaan dengan baik, sepulang umroh nanti saya akan aktif di kantor, dan pak Catur menganggap saya dan anak-anak bukan orang lain," pinta Ibu.

" Insya Allah, bu." Kata Catur

Ibu lega Catur sudah bisa menerima, walau dari sisi perasaan hatinya pun terluka.

Perlahan mereka meninggalkan Ka`bah, untuk kembali ke hotel, para jamaah mulai banyak yang berdatangan untuk sholat malam, Catur memegang tangan Ibu Bos, kali ini Ibu membiarkan Catur memegang tangannya.

Edthirty, 03062019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun