Mohon tunggu...
Misbah
Misbah Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Anak ilmu sosial yang tertarik dengan pertanian

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanam Tomat Mini di Pot

25 Agustus 2020   12:40 Diperbarui: 25 Agustus 2020   18:50 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Tomat tiny tim & microtom

Siapa yang suka makan tomat? Paling enak sih kalau dibuat sambal tomat, wuihh... nikmat. Apalagi kalau tomatnya yang masih segar yang dipanen dari kebun sendiri lebih nikmat lagi. Tomat biasanya dibuat jus, lalapan, atau campuran salad. Selain nikmat tomat juga bermanfaat untuk tubuh karena memiliki kandungan vitamin C dan K.

Saya dulu pernah mananam tomat, berhasil panen cuma tanamannya ngenes hehe… Kemarin selama sering di rumah coba tanam lagi. Setelah cari tahu tentang tanaman tomat, ternyata terbagi 2 tipe:

  1. Determinate, tumbuh tegak ke atas dan cepat berbuah, daur hidupnya singkat
  2. Indeterminate, tumbuh merambat dan mirip seperti tanaman anggur, daur hidupnya lebih lama.

Menanam tomat di halaman rumah bisa menggunakan beberapa metode. Mau konvensional seperti pada umumnya dengan menanam di tanah langsung bisa, atau metode organik dan hidroponik yang sekarang banyak digandrungi oleh penghobi berkebun. Disini saya memilih menanam dengan cara hidroponik, metode yang lebih sering saya pakai dalam menanam.

Saya dapat kiriman tomat dari teman, yaitu jenis tiny tim dan microtom. Keduanya masuk tipe determinate yang tumbuhnya kecil jadi cocok kalau mau ditanam di pot atau polibag. Keuntungannya mudah dipindah ke tempat yang terkena sinar matahari agar tanaman lebih maksimal saat berfotosintesis.

Dokpri. Tomat yang matang diambil bijinya
Dokpri. Tomat yang matang diambil bijinya

Semai

  1. Semai benih tomat bisa dari benih kemasan pabrik atau tomat yang kita punya ke media tanam yang telah disiapkan, kalau saya pakai cocopeat (serbuk kelapa). Untuk tempatnya bisa pakai keranjang bolong-bolong biar air yang berlebih dapat menetes ke bawah.
  2. Tutupi bagian atas benih tomat yang kita semai, tidak usah banyak-banyak asal tertutup. Tujuannya menjaga kelembapan benih agar mau berkecambah
  3. Semprot secukupnya media tanam yang telah berisi benih tomat. Kalau terlalu basah media tanamnya benih bisa busuk, kalau kering bisa mati
  4. Jaga kelembapan media tanam dengan disemprot air secara rutin pagi hari agar waktu siang media tanam tidak kering, kalau sore kelihatan mulai kering disemprot lagi juga boleh
  5. Tunggu beberapa hari hingga benih tumbuh menjadi bibit.

Dokpri. Semaian tomat
Dokpri. Semaian tomat

Dokpri. Pindah tanam
Dokpri. Pindah tanam

Pindah tanam

Pindah tanam dilakukan jika bibit tomat sudah muncul daun sejati (daun ke 3-4), lebih baik dilakukan di sore hari agar bibit beradaptasi dulu di tempat tanam baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun