Rabu 16 Maret, hari dimana pertemuan pemimpin organisasi Yakuza Yoshio kodame (74) GODFATHER, dengan ketua dari kedua fraksi Yakuza, Kazuo Taoka (43) ketua fraksi Yamaguchi-gumi dan Hisayuki Machii (45) ketua fraksi Tosei-kai. Pada saat itu asisten terpercaya tuan Yoshio juga ikut dalam rapat tersebut, Masayoshi Juro (52).
Pada pertemuan ini, Yoshio selaku pemimpin Yakuza akan menyampaikan dan memberikan perintah terakhir kepada para pilar Yakuza pada saat itu.
"selamat datang untuk kalian bertiga" sapa tuan Yoshio
"kalian pasti sudah paham mengapa saya mambuat pertemuan ini"
"ada begitu banyak masalah dalam organisasi kita pada saat ini, dan kita perlu untuk melakukan pembersihan"
*Pembersihan yang dimaksud adalah memilah-milah yang mana anggota yang setia dan yang tidak
"apakah itu memang perlu kita lakukan Yoshio-san" ujar Kazuo
"ya, ini perlu dilakukan, banyak informasi yang telah bocor ke pihak luar, dengan bocornya informasi bisnis kita ke pihak luar, maka mereka akan dengan mudah menjatuhkan kita"...
"ingatlah oleh kalian, kita tidak boleh lenyap oleh kekalahan, tapi kita akan menghilang tanpa sepengetahuan" jawab tuan Yoshio menjelaskan.
Dengan kata lain untuk beberapa tahun kedepan Yakuza akan bubar, hal ini dilakukan oleh tuan Yoshio untuk mempertahankan kehormatan Yakuza.
Karena banyaknya anggota Yakuza, maka akan sangat sulit membedakan yang benar-benar setia dan tidak.
Dalam hal ini juga tuan Yoshio dengan tegas menyatakan bahwa dia akan pensiun menjadi pemimpin Yakuza, karena sekarang bukan eranya lagi untuk memimpin.
