Mohon tunggu...
Mirza Muhajir
Mirza Muhajir Mohon Tunggu... Freelancer - Pemula

Young Geologist

Selanjutnya

Tutup

Trip

Yuk Geowisata ke Kawasan Karst Gunungkidul

27 Desember 2018   18:04 Diperbarui: 27 Desember 2018   18:17 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satuan Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, yang terletak di wilayah Gunungkidul, merupakan kawasan perbukitan batu gamping (limestone) dan bentang alam karst. 

Satuan ini merupakan bentang alam hasil proses solusional (pelarutan), dengan bahan induk batu gamping dan mempunyai karakteristik lapisan tanah dangkal dan vegetasi penutup sangat jarang dan dikenal dengan Karst Gunung Sewu. Kesan yang timbul di tengah masyarakat awam adalah bahwa kawasan karst merupakan kawasan gersang dan tandus serta tidak menarik.

 Padahal, dibalik topografi karst tersebut tersimpan beragam struktur-struktur geologi yang unik. Kawasan Karst Pegunungan Selatan di Kabupaten Gunungkidul ini memiliki nilai keunikan dan keindahan yang cukup tinggi baik di permukaan (Eksokarst) maupun di bawah permukaan (Endokarst). Keindahan panorama karst juga dapat dijumpai apabila karst berbatasan dengan laut dengan membentuk tebing-tebing terjal (clif).

Pantai karst mempunyai kelebihan seperti pasir berwarna putih dan bukit-bukit di pinggir pantai yang indah. Adapun beberapa pantai yang punya potensi besar untuk menarik wisatawan seperti pantai Jogan, pantai Indrayanti, pantai Sundak,   pantai Siung, dll. Selain itu beberapa tebing di pinggir pantai tersebut juga dapat dikembangkan menjadi arena panjat tebing seperti arena pemanjatan di pantai Siung. Beragam ukuran menara karst sampai Gunung Api Purba seperti Gunung Nglanggeran menambah daya tarik kawasan Eksokarst Pegunungan Selatan.

 Selain kenampakan Eksokarst seperti yang telah dijabarkan di atas, beberapa struktur unik Endokarst juga memiliki daya tarik yang besar untuk menjadi tujuan geowisata unggulan. Beragam struktur seperti stalagtit, stalakmit, coulomn, serta aliran sungai bawah tanah dapat di temukan di Goa-Goa.  

Seperti Goa Gelatik dengan kumpulan stalagtit dan stalakmit yang tersusun indah, Goa Seropan dengan air terjun dan aliran sungai bawah tanah, Cave Tubing Kalisuci dengan aliran sungai di dalam gua, serta Goa-goa lainnya semakin menambah daya tarik dari kawasan karst Pegunungan Selatan untuk dijadikan tujuan Geowisata.

Upaya pengembangan kawasan karst dan keindahan sistem Goa-Goanya untuk Geowisata, perlu mendapat kajian yang seksama dan perhatian besar. 

Pemerintah berperan penting dalam pengadaan fasilitas pendukung untuk kelancaran akses dan kenyamanan wisatawan dalam bergeowisata. Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dapat mempromosikan lebih lanjut mengenai objek-objek wisata di kawasan karst ini beriringan dengan promosi wisata budaya.

Apabila komponen abiotik dan budaya ini dipromosikan secara gencar, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi peningkatan lebih signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan dengan porsi yang lebih seimbang antara Geowisata dan Wisata Budaya. 

Dinas Pariwisata harus menjadi penggerak terhadap upaya pengadaan fasilitas di sekitar objek wisata seperti akses dan penginapan. Statistik Kepariwisataan 2017 yang di keluarkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi D.I Yogyakarta, menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta sejak tahun 2014-2017. Namun, sebagian besar wisatawan masih terfokus pada perjalanan wisata ke pusat-pusat peninggalan budaya di bandingkan perjalanan geowisata.

Geowisata sendiri menekankan adanya keselarasan antara pemanfaatan alam sebagai objek wisata dengan melestarikan kawasan yang menjadi tujuan wisata tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun