Mohon tunggu...
MiRa Kusuma
MiRa Kusuma Mohon Tunggu... -

Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Haibun] Egosentrisme

13 Februari 2011   12:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1297598381196563953

Bahasa ibu Melahirkan korupsi Tebar pesona Percakapan rutin di balik kaca jendela tanpa henti bercerita Kata-katanya tersusun dalam huruf yang merinci citra perubahan namun terucap bahasa non-verbal bermakna perilaku kekerasan mendaur ulang saling curiga, saling serang dan saling bunuh dominasi ekspresi kehidupan biasa menjadi terbiasa suatu kebiasaan tantangan budaya karakter bangsa Di masa lalu Bermimpi dalam diri Egosentrisme Tak disesali Kebiadaban umat Menggema ganas Ketika kebahagiaan hadir untuk mengatakan tidak membias bayangan diam Air mata mengalir resah bagaikan embun pagi Di gurun pasir Waktu silih berganti tiada sisa kenangan melintasi eksistensi cahaya warna-warni Di musim semi Segar daya ingatan Berbunga layu Mira - Amsterdam, 13 Februari 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun