Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jadi Pengantin atau Penerima Tamu?

18 Januari 2019   09:20 Diperbarui: 18 Januari 2019   10:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : picclick.co.uk

Pernah kah kau memilki perasaan suka dengan seseorang sejak kecil? Sampai perasaan itu muncul kembali di masa dewasa. Perasaan itu hanya diri sendiri dan Tuhan yang tau. 

Rina gadis periang yang tinggal di perbatasan kota Jakarta Timur. Hiruk pikuk kemacetan dilaluinya setiap hari berangkat pulang kerja. Termasuk hari Sabtu dan Minggu. Macet menjadi pelengkap kehidupan dunia penglaju.

Perasaan Rina baru saja lahir kembali. Nio, teman kecilnya kerja di Jakarta sehingga mengharuskannya menetap di ibukota. Nio juga memutuskan untuk menjadi penduduk tetap. 

Sebenarnya Nio lahir dan besar di Surabaya. Lalu setelah lulus kuliah Nio mendapatkan pekerjaan di Jakarta.

Takdir mempertemukan Rina dan Nio. Mereka kerja di tempat yang sama. Bahkan menjadi rekan kerja di divisi yang sama. Pertemuan pun pasti tak bisa ditolak. Awalnya Nia telah melupakan teman masa kecilnya tersebut. Akan tetapi Nio datang lagi di hidupnya.

Pada awalnya Rina tak punya rasa dengan Nio. Saat masih kecil. Dia pun tak terlalu ingat kehidupan masa kecilnya. Kerabatnya Nio berkata bahwa Nio menyukai Rina saat masih kecil. Nia tak percaya atau lebih tepatnya tak mau mengakuinya. 

Ya karena memang dia lupa akan masa kecilnya. Itu semua berubah saat Rina melihat Nio yang semakin ganteng, tinggi, rapih dan gaya. Pintar, bersajaha. Akhirnya, Rina jatuh hati.

Bekerja di kantor memang mengharuskan karyawannya berpakaian rapih. Jika laki-laki mengenakan kemeja, dasi, celana bahan, sepatu pantofel dan rambut dipomade. Rata-rata karyawan laki-laki di kantor Rina bergaya seperti itu. 

Walaupun penampilan mereka sama, mata Rina hanya berfokus pada Nio. Seingatnya waktu kecil Nio hanya anak laki-laki senang berlari, senang menggodanya, mengajaknya bermain bersama, urakan, dan senang bermain di tempat kotor. 

Jika dibandingkan dengan penampilannya sekarang sangat berbeda. Rina membayangkan penampilan Nio sekarang seperti aktor drama korea. Siapa ya namanya kalau tak salah Kim Soo Hyun. 

Sayang seribu sayang. Jatuh hati Rina tak terbalaskan. Tak lama rasa itu bersemayam, Nio telah melamar kekasih hatinya. Mungkin Nio hanya memiliki rasa suka sebagai anak-anak. Sekarang rasa itu telah hilang ditelan zaman. 

Seiring dengan kehidupan mereka yang terpisah jarak juga waktu. Rina sungguh tak mengetahui perihal lamaran tersebut. Untungnya perasaan Rina tidak meledak yang membutuhkan perhatian orang. Lebih tepatnya hanya dia dan Tuhan yang tau.

Ini kisah telah usai atau kah akan berlanjut? Nio selalu ada di hidupnya. Salah satu sebabnya karena Nio merupakan teman kerjanya. Makan bareng, mengerjakan project juga bareng. Tentu saja tidak berdua. Bareng dengan teman-teman lainnya.

Nio tak melupakan Rina. Nio tak segan meminta bantuan teman masa kecilnya itu. Bantuan yang menentukan masa depannya. Rina diminta bantuan untuk menjadi penerima tamu. Haruskan Rani menyanggupinya? Rani bimbang. Bahkan Rani berharap ingin menjadi pengantinnya. Bukan penerima tamu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun