"Tantangan VS Kebersamaan"
Â
Mendengar kata Tantangan membuat sebagian orang bersemangat dan mungkin mundur untuk sebagian orang lainnya. Itulah yang kami alami saat itu, cerita nya bermula dari sini.
Acara kebersamaan sebuah rutinitas tahunan (merupakan fasilitasi tambahan dari kantor) yang kami jalankan. Guna melepas sejenak kepenatan pekerjaan sehari-hari serta menjaga dan meningkatkan kehangatan kantor kami, Cabang Tegal.
Sebuah lokasi sudah kami tentukan, Berangkat dua mobil menuju satu tempat yang belum terbayang apa yang akan kami dijumpai disana.
Perjalanan dari Kota Tegal memakan waktu sekitar 2,5 jam. Track menuju lokasi yang membelah hutan dengan tebing dan jurang yang curam dan berliku.
Alhasil, perjalanan sampai pada tempat dituju "RANTO CANYON" namanya berada di Desa Windusari Kec. Salem Kab Brebes.
Landscape yang sangat memukau langsung tersaji didepan mata. Senjata andalan masyarakat kekinian langsung dikeluarkan, smartphone bukti bawah kami disambut dengan indahnya pemandangan alam sekitar dan udara sejuk yang sangat nyaman dihirup.
Sambil menghela nafas, setelah sekian jam perjalanan dan memaksimalkan pose2 untuk update status di media sosial pun menjadi jurus jitu menghilangkan penat perjalanan.
Persiapanpun dimulai, perlengkapan harus digunakan, pelampung, helm, layaknya perlengkapan arung jeram hanya saja tidak dilengkapi dayung. Perlengkapan keamanan menjadi salah saru unsur yang wajib dipenuhi tanpa toleransi. Bukan arung jeram melaikan Susur Jeram lebih tepatnya
Dititik Strat kami disuguhi sebuah air terjun yang jernih sangat menggoda kami untuk bermain disana.
8 (delapan) kali lompatan jeram mulai dari tinggi 1 meter hingga 2 meter kadang membuat kami berpikir ulang untuk melakukannya tapi kami harus bisa melaluinya. Menyusuri derasnya arus, merambat pada tebing-tebing licin dengan pegangan seutas tali dan berakhir dengan berseluncur mengikuti derasnya arus saat itu.
Keteguhan, kesabaran, bahu membahu dan saling menguatkan satu sama lain, itulah yang kami lakukan selama menyusuri jeram ini. Terus membangun semangat pantang menyerah guna mencapai titik finish (yang bisa dibilang sangat berat untuk dicapai) karena satu hal there's no turning back. Â
Tracking yang kami lalui merupakan sebuah rute yang sangat tidak mungkin untuk memutar balik. Disamping arus deras, jeram dan air terjun  serta ngarai yang mengapit dua sisinya dengan tinggi menjulang. Membuat tracking hanya satu arah mengikuti arus sampai finish.Â
Tidak terasa 3 jam 30 menit kami lalui untuk menghabiskan semua tantangan yang tersaji sejauh 800 meter saja.
Bukan hal yang mustahil ataupun tidak mungkin. Dengan terus memupuk semangat pantang menyerah, kerja sama dan bahu membahu. Akhirnya satu tempat yang sangat kami idamkan selama menyusuri jeram ini pun tampak jelas dihadapan kami, itulah finish.
Satu kata dari kamipun terucap, "Akhirnya kita bisa sampai disini !"Â
Tidak kah terbayang jarak 800 meter kami tempuh dalam waktu 3,5 jam ? Apa yang membuat kami harus menghabiskan waktu selama itu guna menyelesaikan tracking yang tidak lebih dari 1 (satu) kilometer saja
Menjadi sebuah pertanyaan, yang hanya dapat dijawab dengan anda menjadi bagian dari tracking "RANTO CANYON"Â
TIDAK ADA YANG TIDAK BISA