Mohon tunggu...
Mira Rahmawati
Mira Rahmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Pemula

Belum tahu apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Drakor, Mukbang, dan Alasan Kita Menyukai Makanan Korea

6 Oktober 2020   18:43 Diperbarui: 3 Juni 2021   11:19 1883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan Korea (Hansik) | Pixabay by Jyleen21

Para karakter dalam drama tersebut diceritakan mengeksplorasi restoran-restoran yang ada di Korea dan menjadikan makanan sebagai topik pembicaraan mereka. Adegan-adegan makan yang ditampilkan disebut sebagai meokbang atau yang merupakan singkatan dari Meoko Bangsung atau Meokneun Bangsung yang berarti siaran makan atau siaran makanan.

Awalnya, istilah meokbang ditujukan pada siaran daring, baik dari media berbayar ataupun gratis seperti Afreeca TV atau Youtube pada tahun 2010-an.

Di sana, sang vloger atau BJ makan dan berinteraksi dengan audiens. Sebagian mereka melakukan apa yang diinginkan oleh penonton, entah itu jumlah makanan atau menunya. 

Selain dikesankan sebagai "teman makan" audiens, sebagai gantinya, para BJ pun memakan semua hidangan dengan terlihat "nikmat" sekaligus menggoda penonton dengan presentasi makanan yang cantik dan ASMR suara-suara kunyahan, seruputan kuah makanan, atau menonjolkan suara khas makanan seperti suara cangkang udang ata kepiting. 

Baca juga: Mukbang ala Korea? Simak Tanpa Harus Membuat Isi Dompet Kosong Sist!

Meokbang atau mukbang ini dapat dilakukan dengan cara makan menurut tradisi Korea ataupun kreasi makan ala vlogger hingga menjadi rekomendasi "cara makan terbaru".

Semenjak popularitasnya makin meningkat, mukbang pun menjadi konsep yang makin disorot dalam siaran-siaran tv, walaupun dari sebelumnya ada drama-drama yang membahas kuliner seperti drama klasik Dae Jang Geum. 

Genre apapun bisa menampilkan adengan makan. Pada drama bergenre kriminal, biasanya para tokoh detektif makan Jajangmyeon (mie kuah saus kacang hitam) atau Jjampong (mie kuah seafood pedas) karena kedua makanan tersebut paling cepat, mudah, dan mengenyangkan dibanding jenis makanan pesan-antar lainnya.

Tidak seperti pada siaran daring, adegan makan dalam drama pun lebih mengedepankan sisi estetika makan dan tak berinteraksi langsung dengan penonton seperti halnya BJ. 

Karakter dalam drama pun menampilkan cara makan yang kasual. Selain sebagai teman makan, karakter mereka pun ditampilkan yang akrab sekaligus terkesan dekat secara emosional dengan hidup keseharian penonton.

Meningkatnya Popularitas Makanan dan Wisata Korea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun