Mohon tunggu...
MI Thoriqul Huda
MI Thoriqul Huda Mohon Tunggu... Guru - Pusat Riset dan Berita Suku Tengger

Madrasah Ibtidaiyah di Desa Ranupani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adat Istiadat Pengingat Akherat - Sadranan Hari Raya Karo di Ranupani

12 September 2021   19:31 Diperbarui: 12 September 2021   20:10 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia akan menyadari masing-masing akan mengalami kematian dan bertanggung jawab atas amal-perbuatannya selama di dunia, serta menyakini bahwa kehidupan abadi yang sebenarnya adalah di akherat nanti.

Dokpri
Dokpri

Harumnya wangi dupa sudah mulai tercium sebelum kita masuk menuju area makam. Di Pintu gerbang area makam, masyarakat membawa bunga untuk ditabur di makam leluhur dan membawa makanan yang dibungkus dengan daun pisang. 

Bunga itu memiliki istilah yang disebut boreh, dan makanan itu memiliki istilah yang disebut tamping. Boreh ditambahi dengan air yang disediakan oleh panitia. 

Dokpri
Dokpri

Sedangkan tamping ada yang diletakkan di depan area makam, adapula yang diletakkan di atas makam leluhur mereka. 

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Suasana area makam desa Ranupani tampak sangat ramai, masyarakat suku tengger di ranupani harus bergantian/antri untuk masuk ke area makam. 

Ada jalur masuk dan ada jalur keluar yang ditata oleh panitia agar memudahkan jalannya kegiatan sadranan. Masyarakat suku tengger memulai aktivitas menabur boreh dan meletakkan tamping, lalu berdoa dengan khusyu'.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun