Produk kosmetik dan skincare semakin banyak diminati oleh banyak kaum wanita, dimulai dari awal tahun 2017 semakin meningkatnya minat terhadap kosmetik & skincare dan keinginan wanita yang selalu ingin merawat dan mempercantik diri, dengan hal tersebut membuat saya terdorong untuk melakukan bisnis di bidang ini, selain memiliki potensi yang baik dan juga saya memiliki minat di industri ini.Â
Saya merencanakan untuk membangun bisnis kosmetik dan juga skincare, target customer terbesar saya adalah wanita, tidak menutup kemungkinan saya akan membidik pria sebagai target customer saya. Saya merasa saat ini adalah berbisnis di bidang kosmetik adalah peluang yang sangat baik. Karena hal tersebut di bulan Oktober 2017 saya mendirikan bisnis kosmetik saya sendiri dengan nama Alune.beaute, saya sebagai owner tunggal Alune Beaute.
Awal mula bisnis, saya masih mencoba sebagai reseller di beberapa supplier, dan setelah beberapa bulan berjalan nya bisnis, saya memberankan diri untuk melakukan pembelian barang di Kuala Lumpur untuk beberapa produk tertentu yang tidak dijual di Indonesia dengan sistem Pre Order, saya melakukan pembelian barang sebanyak 1 -- 2 kali dalam sebulan, yang berarti saya telah menjadi first seller di Indonesia dalam menjual beberapa produk kosmetik tersebut.
Setelah 8 bulan menjalani bisnis dalam industri ini, saya melihat peluang mendapatkan keuntungan semakin besar, maka dari itu saya memiliki rencana untuk melakukan penjualan kosmetik dalam jumlah lebih besar lagi, yang pada saat ini saya masih menjual beberapa produk saja, jadi saya ingin mengembangkan bisnis saya lagi menjadi bisnis yang lebih besar lagi.
 Saat ini saya berencana menjadikan Alune Beaute menjadi One Stop Shopping seller, sehingga customer akan merasa puas dan loyal terhadap Alune, tanpa perlu mencari seller lain untuk membeli barang yang mereka inginkan.
Beberapa contoh produk nya adalah Etude House, Natural Pasific, Nature Republic, Laneige, Innisfree dll. Hingga saat ini saya telah mendapatkan beberapa kontak supplier komsetik & skincare asal Korea Selatan dan mendapatkan pricelist khusus untuk harga reseller , selain itu dalam hal impor barang pasti ada erat kaitan nya dengan Custom (bea cukai), selain mendapatkan kontak supplier, saat ini saya sudah mendapatkan rekan yang dapat membantu saya untuk menjelaskan proses impor hingga membayar pajak yang terhutang bagi saya ketika proses impor dilakukan. Â
Permasalahan yang akan dihadapi yang pertama adalah proses pengiriman impor / delivery barang terutama kosmetik ke Indonesia, pada umumnya membutuhkan proses yang tidak mudah, pertama karena pengecekkan terhadap barang tersebut, apakah kosmetik tersebut adalah produk yang aman atau tidak, apakah sudah terdaftar di BPOM atau tidak, lalu kemungkinan adanya masalah dengan Custom yang sedang redline, atau penahanan barang oleh custom, sehingga membuat barang yang telah di order terlambat sampai, yang nanti nya akan berdampak pada penjualan
Permasalah yang yang kedua adalah kompetitor, karena meningkatnya kebutuhan dan minat terhadap kosmetik & skincare, membuat para pengusaha mencoba untuk mencoba industri ini.
BUSINESS MODEL CANVAS (BMC)