Mohon tunggu...
mirah melbourne
mirah melbourne Mohon Tunggu... -

Sedang berusaha membuat cerita parodi, karena katanya hidup itu seperti parodi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mirah Pindahan

19 Maret 2010   00:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teman-teman,

Perkenalkan. Nama saya Mirah. Selama ini saya kost di rumahnya om Paulus Waris Santoso.

Mulai hari ini saya punya rumah sendiri. Ini pun setelah melewati dialog yang panjang. Mungkin inang rumah saya nggak tahan karena saya suka ribut mulu. tetapi kalau saya pikir-pikir ribut itu bagian dari hidup.

contoh sederhana, kalau tidak ada ribut, pasti tidak ada orang bernama Ribut Situmpul. Namanya ribut dia juga suka ribut, bahkan menyalak galak. Kalah dah anjing saya.

ribut itu juga memberi semangat. coba lihat pertandingan sepak bola, kalau penontonnya tidak ribut, dijamin tidak menarik. demikian juga gedung dewan perwakilan rakyat, kalau tidak ribut, tidak diperhatikan. tidak masuk tipi dan ditonton jutaan pasang mata. semua karena ribut.

maka ribut itu penting. saya heran kenapa inang kost saya dulu nggak tahan kalau saya ribut-ribut. aneh. lha wong jelas ribut itu tandanya hidup. coba jantungnya suruh diam, nggak ribut...hmmm dijamin ko'it. ribut itu pelecut hidup.

Teman, perkenalan saya kok ga karu-karuan gini. cukup sampai di sini ya. sampai ketemu dalam cerita yang masih saya ributkan, hehehehe.

semoga kalian hari ini mendapat banyak keributan rejeki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun