Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Festival Film Bandung ke-35, Ajang Semaraknya Film Indonesia Tahun 2022

11 November 2022   19:36 Diperbarui: 12 November 2022   13:32 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival Film Bandung. Foto: dokumentasi pribadi

Hari Rabu, tanggal 9 November 2022 Festival Film Bandung kembali diadakan untuk ke-35 kalinya. Di tahun 2022 Festival Film Bandung mengambil Tema “Semarak Film Indonesia” yang menurut Regu Pengamat Forum Film Bandung mengandung makna bahwa selama satu tahun periode berjalan (1 September 2021 – 31 Agustus 2022), film Indonesia semakin semarak dengan adanya keberagaman kreativitas, bentuk, dan genre yang diangkat oleh sineas film Indonesia.

Festival Film Bandung seperti diketahui adalah salah satu festival film Indonesia tertua di Indonesia. Dimulai dari tahun 1987, Festival ini terus diselenggarakan dan tetap konsisten meskipun perfilman nasional Indonesia sempat “tertidur lelap” pada era tahun 1990-an dan pada saat pandemi tahun 2020-2021.

Festival Film Bandung dibentuk dan didirikan oleh mereka yang berkompeten dalam bidang perfilm-an maupun pertelevisian Indonesia yang tergabung di Forum Film Bandung. Mereka adalah para wartawan, budayawan, pengamat dan produser film. 

Para pendiri maupun mereka yang bersama di Forum Film Bandung konsisten tanpa dibayar terus mengadakan kegiatan festival film di Bandung sebagai bentuk perhatian dan kepedulian besar para budayawan, wartawan maupun pengamat film di Bandung bagi insan sineas Indonesia.

Selain sebagai penyelenggara festival film tertua di Indonesia, Bandung juga merupakan daerah pelopor ketika cerita daerah diangkat dalam sebuah film yaitu film “Loetoeng Kasaroeng” di tahun 1926.

Di tahun 2022 memang semakin banyak film bioskop maupun film online serta web series yang berkualitas dengan beragam cerita dan genre dan kemudian banyak memunculkan sineas berbakat. 

Sineas yang sudah lama berkecimpung pun semakin produktif kembali dalam membuat karya. Bioskop-bioskop kembali dibuka untuk masyarakat sehingga masyarakat kembali menonton film di bioskop. 

Masyarakat pun mempunyai pilihan lain dengan berlangganan platform video online aalagi ketika tarif langganan menonton secara online jauh lebih murah. Para sineas televisi pun semakin banyak membuat karya sehingga tayangan televisi tetap diminati masyarakat.

Menurut Chand Parwez yang merupakan Penasihat Festival Film Bandung mengatakan bahwa dengan adanya tayangan digital tentunya menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. 

Dampak kebiasaan baru tersebut membuat kurasi film untuk ditonton di bioskop menjadi semakin ketat. Namun meskipun begitu bioskop akan sering menjadi “home” bagi penonton ketika rumah menjadi “house” akibat kebiasaan nonton di ruang pribadi melalui platform digital. Bioskop tetap hadir untuk menjadi ruang diskusi yang asyik karena bisa nonton pada kesempatan pertama sebuah film beredar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun