Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menginap di Hotel Kapsul, Pengap kah?

1 September 2022   12:30 Diperbarui: 1 September 2022   12:33 1895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pod Whiz Capsule Thamrin. Foto: dokumentasi pribadi

Sebagai seorang traveler atau seseorang yang sering melakukan perjalanan ke luar kota atau daerah entah itu untuk berlibur ataupun untuk menghadiri undangan kegiatan, pemilihan tempat menginap menjadi hal yang utama tentunya. Apalagi jika penginapan itu menggunakan dana pribadi bukan dibiayai oleh sponsor ataupun disediakan oleh panitia kegiatan.

Dalam kamus perjalanan saya ada dua istilah yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat menginap yaitu Staycation atau Just For Sleep. Untuk staycation artinya saya memilih penginapan dimana hampir 24 jam saya berada di tempat penginapan tersebut. Pilihan villa, hotel di area wisata, hotel dengan banyak fasilitas menjadi pilihan jika ingin menginap ala staycation. Biasanya sendiri atau dilakukan rame-rame entah itu dengan sahabat atau kawan travelling (saya hampir tidak pernah liburan bareng keluarga).

Tujuannya tentu untuk healing atau bersenang-senang di penginapan tersebut tanpa diganggu kegiatan lainnya. Sedangkan istilah just for sleep adalah memilih tempat menginap yang fungsinya hanya untuk tempat singgah dan tidur saja bisa dibilang hanya untuk beberapa jam tinggal. Contohnya homestay, rumah singgah, hostel backpacker dan hotel kapsul. Tentunya harganya sangat terjangkau dan menjadi pilihan wajib bagi yang hanya membutuhkan tempat untuk rebahan.

Diantara semuanya yang menjadi pengalaman tidak terlupakan adalah ketika menginap di hotel kapsul karena sensasi menginapnya berbeda ketika menginap di kamar hotel satu ruang atau box.

Sejarah Hotel Kapsul

Sejarah hotel kapsul itu sendiri awalnya bukan untuk tempat menginap wisatawan. Dikutip dari Archdaily, hotel kapsul pertama kali hadir di Tokyo Jepang pada tahun 1972. Saat itu sang arsitek hotel yaitu Kisho Kurokawa melihat peluang yang ada dari budaya kerja di negaranya. Jam kerja di negara matahari terbit dikenal sangat panjang sehingga para pekerjanya sering kali terlambat pulang ke rumah. Pada tahun tersebut, transportasi Jepang belum secanggih sekarang dan biaya transportasi masih mahal sehingga daripada kembali pulang dengan ke rumah dengan ongkos yang mahal dan waktu istirahat yang sedikit lebih baik menginap di hotel kapsul yang selain menghemat biaya transportasi agar mereka tidak terlambat ke tempat kerja di esok harinya.

Seiring berjalannnya waktu, rupanya hotel kapsul diminati oleh para wisatawan mancanegara khususnya wisatawan backpacker yang bisa menghemat biaya penginapan dengan menginap di hotel kapsul. Keberadaan hotel kapsul kemudian berkembang ke Eropa maupun negara Asia lainnya. Di Indonesia sendiri, hotel kapsul pertama kali hadir tahun 2017. Grand Whiz Tawas, sebuah hotel yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur, menghadirkan 100 buah ruang kapsul dari Tiongkok. Hadirnya kapsul-kapsul di Grand Whiz Tawas ini pun menginisiasi kedatangan banyak hotel kapsul baru di Indonesia.

Hotel kapsul menjadi penginapan pilihan utama para backpacker mancanegara. Ketika pertama kali menginap di salah satu hotel kapsul di daerah Cikini. Saat itu hanya saya satu-satunya warga Indonesia yang menginap dan tamu lainnya berasal dari berbagai negara. Namun seiring berjalannya waktu, kini hotel kapsul diminati oleh traveller atau backpacker lokal dan saya salah satu diantaranya.

Menginap di Capsule Box Whiz Capsule Hotel Jakarta

Tulisan ini bukan endorse atau iklan ya tapi lebih ke pengalaman tak terlupakan ketika saya pertama kali mencoba menginap di hotel kapsul dalam bentuk box atau Capsule Box yang bentuknya seperti di dalam ruang angkasa (ini kata teman-teman).

Whiz Capsule Hotel Thamrin nama hotel capsulnya. Tak sengaja saya temukan ketika sedang mencari akomodasi di Jakarta dalam rangka menghadiri Gala Premier Film 12 Cerita Glen Anggara di CGV Grand Indonesia. Karena tujuan ke Jakarta bukan untuk liburan namun melainkan untuk menghadiri kegiatan terutama di Grand Indonesia entah itu hadir di Gala Premier ataupun menonton pertunjukkan seni di Galeri Indonesia Kaya (GIK) yang terletak di sebelah CGV Grand Indonesia, piihan hotel backpacker selalu menjadi prioritas karena saya hanya just for sleep. Beberapa tahun lalu saya pernah berlanggganan salah satu hotel backpacker yang terletak di belakang Hotel Indonesia namun ternyata sudah tutup. Kemudian saya mencari sampai akhirnya saya menemukan Whiz Capsule Hotel Thamrin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun