Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Sabar di Hari Kemenangan

12 Mei 2021   22:12 Diperbarui: 12 Mei 2021   22:16 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : popbela.com

Lebaran ini akhirnya jadi moment saya belajar untuk sabar.

Melihat di sekeliling saya di hari raya berkumpul dengan keluarganya. Sedangkan saya harus menikmati lebaran itu sendirian. Sabar menahan bahwa moment kebersamaan bersama keluarga  itu harus disimpan dulu dalam hati dan direalisasikan setelah larangan mudik berakhir. Meskipun masih bisa bersilaturahmi lewat video call namun tetap saja suasananya berbeda dibanding moment berkumpul langsung.

Saya juga harus sabar untuk tidak bisa menikmati masakan lebaran buatan keluarga saya meskipun ada orang baik yang mengirimkan masakan lebaran apalagi karena saya tinggal sendirian saya memutuskan untuk tidak masak makanan lebaran.

Di malam saya membuat tulisan ini pun, air mata tak henti mengalir. Betapa berlebaran sendirian itu tidak nyaman apalagi di sekeliling tempat saya tinggal semuanya berlebaran bersama keluarganya. Bahwa berkumpul bersama keluarga dan orang yang kita sayang adalah hal terbaik yang memang menjadi moment paling ditunggu saat hari raya apalagi untuk keluarga yang memang hanya bisa bertemu dua atau tiga kali dalam setahun salah satunya di moment hari raya.

Di tahun ini pun jadi paham betapa pentingnya mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari raya karena momentnya hanya setahun sekali. Mengapa masyarakat begitu nekad untuk mudik meski dilarang. Karena berlebaran bukan di kampung halaman dan tidak bersama keluarga itu memang terasa menyedihkan.

Semoga pemerintah bisa mencari solusi terbaik bagi masyarakat. Jangan sampai tembang pilih pada masyarakatnya sendiri. Bukankah salah satu imun terbaik itu adalah ketika hati bahagia. Dan hati bahagia itu salah satunya ketika bisa merayakan hari raya bersama keluarga tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan selama berkumpul.

Dan semoga tahun depan saya bisa berlebaran dengan keluarga maupun dengan orang-orang yang saya sayang. Tidak berlebaran lagi sendirian.

Selamat berkumpul bersama keluarga di hari raya. Manfaatkan moment itu sebelum tidak bisa merasakan kembali indahnya berkumpul dengan keluarga di hari raya. Tetaplah lakukan protokol kesehatan selama berkumpul  dengan keluarga demi kebaikan bersama. 

Maaf lahir batin juga untuk semua pembaca Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun