Saya sampai butuh bantuan tukang parkir biar bisa menyebrang jalan. Kemudian saya mengayuh sepeda dengan posisi bersepeda di paling pinggir jalan namun tetap saja meskipun posisi bersepada kita sudah tepat, tak berhentinya suara klakson kendaraan itu dibunyikan dan membuat saya beberapa kali harus menepi dan memberi kesempatan kepada mereka pemilik kendaraan lain. Yang harusnya butuh 5 menit dari kedai teman ke kost-an namun harus ditempuh sekitar 15 menit itu belum termasuk waktu dimana saya harus menyebrang dan menunggu jalanan sepi.
Meskipun situasi jalanan malam seperti itu, tidak ada rasa kapok untuk bersepeda di malam hari bahkan inginnya seperti ketika aktif bersepeda beberapa tahun kebelakang bisa bersepeda malam hari menyusuri hutan bersama kawan-kawan. Namun tidak mungkin bisa dilakukan sekarang-sekarang karena jenis sepeda yang saya miliki lebih ke untuk bersepeda di jalan raya bukan di trek-trek berat.
Tips buat yang mau bersepeda di malam hari, jangan lupa aksesoris penerangan itu wajib. Tetap pakai helm dan gunakan sarung tangan. Kalau bisa juga jangan bersepeda sendirian apalagi jika bersepeda melewati tempat yang sepi.
Salam sehat bersepeda. Selamat berpuasa juga bagi teman-teman yang menjalankan ibadah puasa.