Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kegagalan Adalah Cara Tuhan Mengingatkan Kita Untuk Bersabar

21 April 2021   13:11 Diperbarui: 21 April 2021   16:56 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://blog.modalku.co.id/

Gagal,

Lima huruf dalam suatu kata yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya adalah tidak berhasil atau tidak tercapai.

Kegagalan dapat diartikan sebagi suatu hal yang terjadi tidak sesuai target atau usaha yang telah kita lakukan namun hasilnya tidak dapat kita capai.

Tentunya kita pasti pernah menemukan kegagalan. Dan banyak sekali kegagalan yang membuat kita menjadi terpuruk atau menyerah padahal sebetulnya kegagalan bisa jadi bagian dari jalan kesuksesan yang tertunda. Bahwa ada cara lain yang akan Tuhan berikan dibalik kegagalan itu.

Teringat 15 tahun silam atau tepatnya tahun 2005 ketika saya gagal terpilih sebagai pegawai honor daerah karena tersalip oleh teman saya yang masa kerjanya sebetulnya lebih lama saya setahun dibanding dengannya. Saat itu di daerah tempat saya tinggal, diangkat menjadi honor daerah adalah jalan awal sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan impian bagi pegawai honorer di dinas pemerintahan termasuk saya.

Saat itu perasaan saya marah campur kesal karena bisa kesalip oleh junior saya. Apalagi ini adalah pengangkatan PNS terakhir yang tanpa tes karena diangkat menjadi honorer daerah dahulu baru diangkat PNS. Saat itu saya benar-benar mengalami masa terpuruk dan selalu menangis. 

Namun beruntung saya mempunyai orang tua dan orang-orang baik yang menyayangi saya.

"Support dari orang terdekat adalah obat penguat dari penyakit gagal yang kita alami"  

Kalau tidak ada mereka saya mungkin sudah terpuruk dan memilih untuk berhenti dari pekerjaan. Mereka yang selalu meyakinkan saya bahwa pasti Tuhan bakalan kasih "kejutan" istimewa dibalik kegagalan itu.

Dan benar saja, beberapa hari setelah pengumuman kegagalan saya terpilih sebagai honorer daerah, saya mendapat telepon dari salah satu tabloid nasional yang mengabarkan bahwa saya terpilih sebagai pemenang lomba menulis yang mereka selenggarakan dan saya diundang ke Jakarta untuk menghadiri penyerahan hadiah. Tentunya dengan fasilitas transportasi maupun akomodasi yang disiapkan oleh pihak tabloid tersebut maupun dari sponsor.

Tangis kegagalan itu sontak berubah menjadi tangis kebahagiaan. Profil saya dan tulisan saya pertama kalinya dimuat pula di Tabloid Nasional. Moment yang luar biasa membanggakan buat saya karena saya ada di Tabloid karena karya yang saya buat.  Selain membanggakan untuk saya sendiri, juga membuat orang tua, keluarga dan teman terdekat bangga dengan prestasi saya. Saya bisa membuat mereka tersenyum karena keberhasilan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun