Danau Jatiluhur yang terletak di Kabupaten Purwakarta selain terkenal sebagai Bendungan yang airnya mengaliri beberapa wilayah di Jawa Barat juga terkenal sebagai salah satu objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan. Selain itu Jatiluhur terkenal dengan banyaknya jaring terapung untuk budidaya ikan seperti ikan Nila, Ikan Mas, Mujair maupun Gurame.
Kuliner Ikan Bakar juga menjadi salah satu ciri khas dari Danau Jatiluhur. Hampir di sepanjang jalan area Danau Jatiluhur banyak terdapat rumah makan yang menjual ikan bakar lengkap dengan nasi liwetnya dan salah satu yang sering saya kunjungi adalah Warung KPO.
Warung KPO terletak di sekitar Hutan Narbo Desa Cibinong masih di wilayah Danau Jatiluhur. Tepatnya di Tanggul Ubrug yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Bendungan Jatiluhur.
Tanggul Ubrug masih masuk dalam kawasan Perusahaan Umum Jasa Tirta 2 selaku pengelola Bendungan Jatiluhur. Tanggul Ubrug beberapa tahun ini menjadi salah satu kawasaan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan karena terkenal dengan padang savanna nya yang luas serta pemandangannya yang tidak kalah indah.Â
Tanggul Ubrug sering dijadikan pula sebagai tempat favorit untuk masyarakat yang memang gemar fotografi maupun sebagai tempat foto pre wedding. Apalagi jika air dari Danau Jatiluhur sedang surut, banyak tumbuh bunga dan ilalang kuning atau yang sering disebut Teki Ladang.
Pemilik Warung KPO adalah seorang pengsiunan Satpam salah satu Pabrik yang bernama Pak Otang. Oleh karena itu Warung tersebut dinamakan Warung KPO yang singkatan dari Warung Karya Pak Otang. Â Warung makan ini mulai ada sejak tahun 2013 dan lahannya Pak Otang sewa kepada pemilik lahan yaitu Perum Jasa Tirta.Â
Pak Otang lah yang membangun sendiri warung itu dengan material bahan kayu dan bambu yang beliau kumpulkan dari area sekitar warung dan juga Hutan Narbo.
Menurut Pak Otang, arti KPO sendiri tidak hanya sebagai singkatan dari Warung Pak Otang tetapi juga memiliki tiga makna penting yaitu; Kebersihan, Pemeliharaan dan Organisasi.
Kebersihan maksudnya bahwa lingkungan di sekitar warung maupun di sekitar Tanggul Ubrug harus selalu bersih sehingga di Warung jarang terlihat sampah kecuali pengunjung maupun pemancing yang kadang masih "bandel" membuang sampah sembarangan.
Pemeliharaan, menurut Pak Otang pemeliharaan disini bukan hanya pemeliharaan lingkungan tapi juga pemeliharaan diri juga harus dijaga agar fisik kita sehat dan terhindar dari segala penyakit. Oleh karena itu Pak Otang sendiri berusaha membuat pengunjung warungnya memelihara kesehatannya dengan makanan yang dijual di warungnya, kebersihan warung dan pemandangan sekitar warung dengan harapan setelah makan dan berkunjung di warung itu, pengunjung akan merasa senang hatinya.