Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pukinas Corner, Taman Baca di Pinggir Rumah yang Mengedukasi Masyarakat Sekitar

25 Januari 2020   15:23 Diperbarui: 25 Januari 2020   15:27 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : dokumentasi pribadi

"Banyak baca buku, dunia di tanganmu"

Kalimat di atas adalah motto dari pojok baca atau taman baca yang saya kunjungi pagi ini. Pojok baca milik salah satu teman baik saya yang juga Kompasianer Purwakarta, @Ina Widyaningsih

Pukinas Corner, itu nama pojok baca atau taman baca yang diresmikan tanggal 13 September 2019. Salah satu mimpi yang akhirnya terwujud dan menjadi bukti nyata dari kecintaan Ina akan dunia literasi.

Pukinas Corner didirikan di pojok depan rumah Ina. Meskipun tempatnya terbuka tapi tempatnya begitu nyaman dan bersih. Selain itu lokasi rumah Ina yang asri dan jauh dari kebisingan kendaraan membuat pojok baca ini menjadi tempat yang cocok buat kita membaca buku. Selain disediakan meja dan kursi, disediakan juga karpet agar anak-anak bisa membaca buku sambil lesehan.

Menurut Ina, dia mendirikan taman baca dengan tujuan untuk menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran masyarakat sekitar khususnya anak-anak dan para remaja akan membaca buku. Apalagi seiring canggihnya teknologi, anak-anak lebih senang bermain game daripada membaca buku. 

Untuk koleksi buku-buku di Pukinas Corner walaupun belum banyak tapi jenis bukunya lumayan lengkap. Dari mulai bacaan anak-anak, remaja, dewasa, agama hingga ilmu pengetahuan. Koleksi bukunya selain milik Ina pribadi juga sumbangan dari donatur dan buku pinjaman dari Perpustakaan Daerah Purwakarta yang memang membantu meminjamkan koleksi buku-bukunya untuk taman baca yang ada di Purwakarta. Buku-buku pinjaman itu tiga bulan sekali diganti agar para pembaca tidak bosan membaca buku yang itu-itu saja.

Foto : dokumentasi pribadi
Foto : dokumentasi pribadi

Selain tempat untuk membaca buku, anak-anak juga bisa mewarnai dari buku gambar lengkap dengan crayonnya yang tersedia di Pukinas Corner. Karena selain membaca, dengan mewarnai buku gambar diharapkan anak-anak bisa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya lewat mewarnai gambar. Sungguh kegiatan yang positif untuk anak-anak.

foto : dokumentasi Ina Widyaningsih
foto : dokumentasi Ina Widyaningsih

Di luar itu, Pukinas Corner juga mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk pemberdayaan dan menambah pengetahuan masyarakat sekitar, contohnya seperti bulan lalu mengadakan seminar parenting untuk para orang tua. Jadi anak-anak membaca buku, orang tuanya pun mendapatkan ilmu baru.

Pukinas Corner buka setiap hari Sabtu dan Minggu dari jam 08.00 WIB - 17.00 WIB. Sengaja buka di hari libur sekolah agar anak masih bisa menambah ilmunya dan mengisi liburnya dengan kegiatan yang positif di pojok baca tersebut. Dan setiap buka selalu ada anak-anak yang berkunjung bahkan kalau ramai bisa lebih dari 15 pengunjung yang membaca buku di Pukinas Corner.

Ina melalui Pukinas Corner dan teman-teman saya di Forum Taman Baca yang sudah membuat taman baca atau pojok baca menjadi contoh positif dan jadi acuan untuk saya yang masih punya mimpi untuk punya pojok baca di rumah. Mereka-mereka telah mendedikasikan materi, waktu dan tenaga mereka agar minat membaca di masyarakat khususnya anak sekolah kembali meningkat. Meski kini bisa membaca buku di smartphone bahkan sudah ada e-book atau e-newspaper tapi membaca langsung di buku terasa lebih menyenangkan apalagi bebas dari radiasi layar.

Seperti motto Pukinas Corner yang artinya jika rajin membaca maka kita akan mendapat wawasan dan pengetahuan. Karena membaca buku adalah jendela dunia. Maka teruslah membaca buku agar mata kita terbuka akan pemgetahuan dan tentang apa yang ada di dunia ini.

Selamat membaca dan jangan pernah berhenti membaca buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun