Pondok Anak Yatim Salman ini di pimpin oleh Bapak Syaiful Arif, S.Ag.
Melalui program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 22 Gelombang 14 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Siti Khoiruli Ummah, S.Pd., M.Pd, berkesempatan untuk melaksanakan program PMM di Pondok Anak Yatim Salman, Kel. Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang.Tim PMM UMM Kelompok 22 Gelombang 14 yang beranggotakan Muhammad Iqbal (Koordinator), Tri Sabrina Aisyah Putri (Sekretaris), Andhini Meilaniar Annafy (Bendahara), Nadya Shafa Fadhillah (Humas), Fathur Adryan Nur (PDD) melakukan edukasi terkait protokol kesehatan Covid-19 serta cara menjaga kesehatan diri dan Kebersihan Lingkungan kepada anak-anak Pondok Anak Yatim Salman.
Kegiatan edukasi ini kami lakukan karena melihat situasi pandemi di negara kita Indonesia yang sampai saat ini belum juga membaik. Kasus Covid-19 masih belum dapat dikendalikan dengan baik pemerintah, banyak cara telah dilakukan mulai dari menyerukan 5M hingga membatasi kegiatan masyarakan dengan sebutan PPKM. Oleh karena itu, kami turut ingin membantu pemerintah agar kondisi di Indonesia kian membaik dengan melakukan edukasi ini. Harapan kami setelah edukasi dilakukan, anak-anak Pondok Anak Yatim Salman dapat menjalankan atau menerapkan apa yang telah kami edukasikan, kami juga berharap dari mereka dapat membagikan kepada orang lain tentang apa yang telah kami edukasikan kepada mereka.
Selain edukasi tersebut, kami juga melakukan beberapa kegiatan sebagai bentuk penerapan dari edukasi yang telah kami lakukan, antara lain :Â
- Membuat masker tie dye dengan tujuan agar anak-anak panti memiliki keinginan tinggi dalam menggunakan masker, karena itu merupakan hasil karya mereka. Selain itu pembuatan masker tie dye ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dari anak-anak agar nantinya dapat menciptakan hal-hal baru.
- Senam pagi yang dilakukan seminggu sekali, senam yang kita lakukan bersama-sama ini bertujuan agar imunitas tubuh kita meningkat serta tubuh dapat menjadi sehat dan bugar.
- Kegiatan terakhir yang kami lakukan yaitu membuat tempat sampah dari botol bekas, kegiatan ini dilakukan untuk sebagai wujud peduli lingkungan, karena dengan mendaur sampah anorganik dapat mengurangi sampah plastik, sehingga lingkungan akan menjadi bersih dan nyaman untuk ditempati. Selain itu pembuatan tongs sampah dari botol bekas ini juga untuk melatih kreativitas anak-anak agar nantinya dapat membuat hal baru dari sampah-sampah bekas menjadi barang yang dapat digunakan.Kesehatan dan Kebugaran serta Semangat Berkreativitas di Tengah Pandemi COVID-19 di Pondok Anak Yatim Salman, Karangbesuki". selengkapnya dapat dilihat melalui instagram kami https://www.instagram.com/pmm22.pantisalman. Demikianlah kegiatan PMM yang kami lakukan dengan tema "Menjaga