Mohon tunggu...
EGOST
EGOST Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fakta di Balik Fenomena Aneh Gunung Bertopi

22 Februari 2019   17:45 Diperbarui: 22 Februari 2019   18:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan gunung semeru di lumajang?

Gunung semeru yang terletak dilumajang jawa timur saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Hal ini disebabkan banyaknya foto disosial media yang menunjukan bahwa gunung semeru memiliki topi atau bertopi. Topi yang dimaksud disini merupakan kumpulan awan yang bersatu dan membentuk seperti bundaran. bundaran ini posisinya tepat berada diatas puncak gunung sehingga terlihat gunung itu seperti memiliki topi. Fenomena alam ini langka terjadi sehingga tak heran bila kini menarik perhatian publik. Banyak publik yang bertanya-tanya mengapa fenomena ini bisa terjadi dan mengaitkannya dengan hal mistis.

Melihat dan mendengar opini dari publik membuat para ahli angkat bicara mengenai fenomena ini. dikutip dari surat kabar tempo.co.bandung, thomas djamaluddin selaku kepala lembaga penerbangan dan antariksa nasiona(lapan) mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan hal yang lazim. menurutnya hal ini disebabkan oleh dinamika atmosfer disekitar gunung sehingga berpotensi membentuk kongfigurasi awan berbentuk topi. Situasi ini terjadi diakibatkan udara hangat yang lembab dari bawah kemudian naik dan berinteraksi dengan udara dingin dipuncak gunung, sehingga terjadilah fenomena ini. "Awan adalah fenomena yang terbentuk dari kondisi suhu dan aliran udara(angin) di puncak gunung. Fenomena itu sering terjadi dibanyak gunung" ujarnya. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo pun menanggapi laporan fenomena itu melalui akun Instagram miliknya "Tidak usah dikaitkan dengan mistis, tanda akan musibah, politik atau jodoh seret. "karena menurutnya hal ini sudah banyak terjadi digunung lainnya.

Jika ditarik kesimpulan dari opini dan penjelasan para ahli yang telah dipaparkan sebelumnya, fenomena ini murni fenomena alam biasa tidak ada kaitannya dengan hal mistis. Hal ini pun sudah banyak terjadi digunung-gunung lainnya dan tidak menimbulkan masalah yang serius. Jadi tak perlu ada yang dikhawatirkan dengan adanya fenomena ini. Jadi warga sekitar tidak perlu takut dan merasa cemas atas fenomena ini karena hal ini merupakan hal yang lazim. Untuk para pendaki yang ingin mendaki ke puncak gunung, diharapkan agar tetap waspada dan berhati-hati dikarenakan kabut yang tebal dan pusaran angin yang kencang itu berbahaya bagi para pendaki gunung.

Ditulis oleh :

Nama : Anisa Sinta Maulina Nur Hasanah

Kelas : XI MIPA 3

Email : siintaanisa17@gmail.com

Instagram : itsmenissasinta16

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun