YouTubers, Dari Hobi yang Jadi Profesi

Selain menjanjikan ketenaran, YouTube bisa menjadi tempat berekspresi seseorang dalam menuangkan kreativitasnya. Contohnya, jika Kamu suka menyanyi, bermain gitar, bermain piano ataupun alat musik lainnya, Kamu bisa membuat konten video tentang aksi kamu bernyanyi, bermain gitar, bermain piano atau memaninkan alat musik lainnya. Contoh lain jika kamu suka travelling, Kamu yang tidak suka tampil di depan kamera  bisa membuat video tentang tempat-tempat yang Kamu kunjungi. Selama tidak melanggar peraturan apapun, YouTube mendukung video-video yang Kita upload. 

3. Tempat Berbagi Ilmu

Tak selamanya konten yang ada di YouTube bersifat hiburan. Ada juga beberapa konten yang menyajikan video yang dapat memberikan ilmu baru ataupun inspirasi kepada para penontonnya. Biasanya video-video itu berisi tentang tutorial, misalnya tutorial cara edit video dengan KineMaster, tutorial cara menginstal linux atau operating system lainnya, cara gampang dan lancar belajar bahasa asing dan masih banyak tutorial lainnya yang bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi penonton maupun kreator.

Ilmu yang diberikan dalam bentuk video melalui YouTube tidak hanya mengajari penonton Indonesia saja lhoh.... Video yang telah Kita buat dapat ditonton dan diakses orang diberbagai dunia. Kerenkan... Kalau mau tenar tapi gak mau dikenal. Yang penting uang ngalir. :)

4. Media Untuk Mendapatkan Penghasilan

Nah, ini salah satu alasan terkuat orang-orang menjadi Youtubers. Mendapatkan penghasilan yang lumayan besar. Hal tersebut disebabkan YouTube menggunakan Adsenses. Media pencairan dana dari jumlah video yang telah ditonton oleh banyak orang. Hampir sama dengan menghasilkan uang dari blog google adsense meskipun selama Saya menjadi blogger bertahun-tahun belum pernah mendapatkannya dari google adsense. Hehehe....

Penghasilan dari YouTuber yang sukses memang menggiurkan, bisa mecapai 5 miliar per bulan seperti Atta Hallilintar. Untuk bisa menghasilkan uang yang terus bertambah, Kita hanya perlu menambah jumlah subscriber pada channel  dan meningkatkan traffic jumlah viewer video Kita

5. Media Untuk Sarana Promosi

Membuat sebuah iklan promosi pada masa sebelum internet booming  bisa dibilang cukup mahal karena harus melalui pihak ketiga seperti Televisi, Radio, Surat Kabar dan lain sebagainya yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. 

Dengan semakin banyaknya konten-konten kreatif yang dihasilkan oleh YouTuber ini dapat memunculkan media promosi baru melalui YouToube. Hanya memerlukan modal kamera, jaringan internet dan skill dalam editing video Kita dapat membuat iklan yang tentunya jauh lebih murah jika dibandingkan harus membuat iklan melalui pihak ketiga.

Ini yang masih coba Saya tawarkan kepada teman-teman Saya yang berminat untuk maju di tahun 2024. Mereka dapat mem-blow up apapun kegiatan postitif mereka untuk menarik para konstituen. Karena Saya tidak suka tampil di depan layar, nggak apa Saya membantu mereka dari belakang layar. Asal yang dibantu nggak lupa saja lhoh... Ups...kelepasan curcol.