Mohon tunggu...
Rahmi Munfangati
Rahmi Munfangati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm not a girl, not yet a woman. Just trying to be a lady. Can Be! Simple, it's me! V(^_*)V I like ‘adventuring’ by traveling. Experiences in those place I’ve visited, taught me a lot. I also love ‘adventuring’ by reading the books and watching the movies, since it represents life that taught me a lot too. And now if you asked me, what I am, I could say that I’m an everlasting learner in this life university. But by the most of it, I’m truly a dreamer. ^___^ Contacts: blog: http://myministryofwords.wordpress.com/ YM: rahmiko_chan@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serat Dewaruci

2 Maret 2012   15:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:36 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bima, termangu di tepian samudera, tanpa tempat bertanya
sesirnanya naga nemburnawa
anak kecil bermain-main di atas laut, Dewaruci
menghampiri
"Hai Bima, apa yang kau cari di tengah samudra ini?"
ditatapnya iba
tirta parwita tak pernah ada

sepi menjadi kaca
"Masuklah ke dalam diriku"

ucap Dewaruci
Bima terbahak
tubuh hamba sebesar bukit
paduka bocah bajang
sekedar kelingking pun tak 'kan muat

lewat telinga kiri
luas

samudera tak bertepi
alam bak ruang hampa, tak berbatas
tanpa utara selatan
atas bawah
pun depan belakang

mata Bima menangkap sekelebat cahaya
wajah kiblat
hitam, merah, putih, kuning
berujung "siji wolu kang warni"
mentari menyamankan rasa hati Bima
ketika itulah anak kecil itu berkata,
kau adalah Aku
Aku adalah dirimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun