Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Lanin Ingin Bulu Merah Jambu

7 Januari 2021   22:29 Diperbarui: 7 Januari 2021   22:35 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Fabel: Lanin Kucing Baik/dokpri

Cerita Fabel ini dimulai dari seekor kucing kehilangan induknya...

Senja ini adalah waktu paling sibuk di Desa Kucing. Ramai-ramai penduduk desa menyemut di pelataran rumah Tetua. Semua akan dimulai setelah tiga kali tiupan terompet dari dalam rumah Tetua.

Di pelataran itu penduduk berkumpul sesuai dengan rentang usia. Baris paling depan berkumpul para bapak-bapak rumah tangga disusul barisan emak-emak kucing. Kucing remaja dan anak kucing duduk di barisan paling belakang.

Lanin dan Meri duduk di bawah rimbun pohon cabai. Mereka dua kucing kecil yang tidak tahu apa arti pertemuan sore ini.

Mereka hadir lantaran desakan ingin tahu keramaian yang tercipta. Belum sekali pun mereka mengikuti ritual tahunan di pelataran rumah Tetua.

"Lihatlah langit itu seperti permen." Lanin menengok ke langit senja di ufuk barat. Badan putih dengan ekor abu-abu basah tersiram air dari nyonya rumah sebelah.

"Kalau aku punya bulu seperti itu pasti cantik." Dengan lincah Lanin mengeringkan air di badannya dengan bantuan lidah. "Aku suka warna merah jambu."

Meri mengibaskan ekor panjangnya. Seluruh badannya berwana abu. "Tidak mungkin Lanin." Menggaruk sebelah mata. "Tidak ada kucing bewarna merah jambu."

"Bagaimana kamu tahu?" tanya Lanin.

"Lihat." Meri mengedarkan pandangan ke seluruh penduduk yang kini duduk menunggu kemunculan Tetua. "Lihatlah mereka. Oranye. Hitam. Putih. Coklat." Meri berdiri. "Lihat aku. Abu-abu. Tidak ada kucing merah jambu."
Awan berarak bebarengan dengan angin senja yang memainkan bulu-bulu di badan Lanin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun