Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cantik Penuh Drama

1 Mei 2017   19:34 Diperbarui: 3 Mei 2017   18:04 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percakapan pada suatu hari...

“Mbak, alisnya mau dirapikan?”

Sebuah pertanyaan muncul dari mbak-mbak klinik kecantikan saat saya pertama kali mencoba facial di sana. Pertanyaan serupa sering saya terima, sering, bahkan bisa dipastikan setiap saya didandani (entah untuk pager ayu atau yang lain) periasnya bertanya demikian.

“Enggak.” Ini menjadi jawaban ampuh dari mulut saya. Semakin sering orang ingin merapikan alis saya maka semakin kuat saya untuk menolaknya.

Alis saya memang tidak serupa ulat bulu, ia hanya selarik hitam yang samar-samar, tidak begitu rapi atau pun lebat. Tapi saya menyukainya apa adanya. #halah

Drama Kecantikan

Pengetahuan saya tentang kecantikan sangat minim. Saya perempuan yang jarang mengikuti perkembangan zaman. Apa yang saya rasa nyaman maka itu yang saya pertahankan. Apa pun bentuknya saya masih menyukai apa-apa yang membuat saya nyaman.

Masalahnya ternyata tidak simpel. Hidup butuh orang lain. Butuh berkelompok, bersosial saling mendengarkan, memberi dan menerima masukan. Hingga sampailah saya pada kesimpulan bahwa cantik itu tidak semata-mata hadir dari pandangan diri sendiri tapi melibatkan orang lain.

“Cantik itu bukan hanya wajah yang bersinar tapi juga hati yang lapang penuh kebijakan.”

Well, sering ya dengar obrolan seperti itu? Lalu benarkah seperti itu?

Saya pikir iya kecantikan dari dalam hati lebih utama. Tapi tidak bisa dipungkiri kalau cantik fisik juga sangat berpengaruh besar dalam kehidupan. Sebagai contoh; perempuan-perempuan dengan fisik berkilau kadangkala lebih gampang mendapatkan pasangan atau kerjaan dibanding dengan perempuan dengan fisik jauh dari kata berkilau. Padahal belum tentu perempuan berfisik berkilau itu punya kecerdasan lebih dibanding perempuan berfisik jauh dari harapan. #duhmuter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun