Mengetahui Gaya Belajar Pada Anak

Gaya belajar mempunyai  cara yang termudah yang dimiliki oleh seseorang dalam menyerap,memahami, dan mengolah informasi yang ia terima. Bahwa manusia mempunyai kelebihan dalam memahami  informasi atau suatu pengetahuan dengan cara yang berbeda-beda. Bahkan manusia pun jika mempunyai keinginan untuk belajar ilmu pengetahuan yang lebih luas, dalam proses belajar pun mereka mempunyai cara yang berbeda-beda juga. Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan seseorang dalam belajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar, peserta didik sangat perlu dibantu dan diarahkan untuk mengenali gaya belajar yang sesuai dengan dirinya sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif. 

Gaya belajar terbagi menjadi tiga bagian yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Berikut ini merupakan macam - macam gaya belajar:

1. Gaya Belajar Visual

Gaya belajar visual adalah salah satu gaya belajar yang dimana anak lebih memahami suatu pengetahuan dengan cara melihat atau mengamati objek belajarnya. Dengan melihat atau mengamati suatu objek membantu siswa lebih konsentrasi terhadap materi yang ia pelajari dan mempermudah anak untuk memahami materi tersebut. Anak yang mempunyai gaya belajar visual lebih menyukai belajar dengan cara tertulis atau membuat mind map, peragaan atau video, lebih mengingat apa yang ia lihat daripada yang didengar, biasanya tidak ternganggu dengan suara yang berisik.

2. Gaya Belajar Auditori

Gaya belajar auditori anak lebih mengandalkan pada pendengarannya untuk memahami sesuatu. Artinya anak harus mendengarkan dulu baru ia menyerap informasi yang ia dengar. Ciri - ciri gaya belajar auditori ini jika mereka membaca biasanya menggerakkan bibir dengan suara yang keras agar ia mendengar apa yang ia baca, mudah terganggu dengan suara yang berisik, suka berbicara.

3. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik lebih menyukai jika melakukan aktivitas fisik. Gaya belajar yang satu ini jika anak menyerap suatu informasi mereka lebih memahami dengan cara gerakan atau sentuhan. Anak yang mempunyai ciri -ciri gaya belajar ini lebih cenderung menyukai belajar dengan cara prakti atau bereksperimen, jika menghafal dengan cara berjalan atau  biasanya menggerakkan tangan, bantuan membaca menggunaka jari sebagai alat penunjuk, anak yang aktif dan banyak bergerak.