Mohon tunggu...
Budi Waluyo
Budi Waluyo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

An IFPer & a Fulbrighter | An alumnus of Unib & University of Manchester, UK | A PhD student at Lehigh University, Penn, USA. Blog: sdsafadg.wordpress.com. Twitter @01_budi. PIN BBM: 51410A7E

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sukses Wawancara Beasiswa Luar Negeri

25 Juli 2015   10:17 Diperbarui: 4 April 2017   18:23 3626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan contoh rencana yang tidak realistis, misalnya I want to the ministry of education or I want to be a president. Rencana ini terlihat tidak masuk akal bila latar belakang kita masih sebatas dosen tidak tetap atau bekerja di Non-government organization. Mungkin nanti ada salah satu dari pelamar yang pada akhirnya duduk di pemerintahan menjadi Menteri atau menjadi Presiden. Hanya saja, bila jalan menuju kesana belum jelas, sebaiknya cari rencana yang lebih masuk akal.
Cara lain untuk menjawab pertanyaan tentang kontribusi masa depan ini adalah dengan membaca profil sponsor beasiswa. Di informasi beasiswa, biasanya terdapat informasi tentang tujuan diberikannya beasiswa tersebut. Ada beasiswa yang bertujuan untuk membiayai pendidikan untuk orang-orang yang telah bekerja sebagai dosen atau berencana untuk bekerja sebagai dosen di univeristas-universitas di Indonesia. Beasiswa yang lain ingin mempererat hubungan politik dan ekonomi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah yang memberikan beasiswa. Dari sini, kita akan mampu memproyeksikan kontribusi atau karir seperti apa yang tepat untuk meyakinkan panelis wawancara bahwa profil kita sejalan dengan visi dan misi sponsor beasiswa.

Rencana kontribusi masa depan yang akan kita berikan ini mungkin akan kita lakukan atau dapatkan sepulangnya kita dari studi. Tetapi, kita juga sadar bahwa tetap ada kemungkinan tidak mendapatkan atau melakukannya. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Yang terpenting adalah kita punya rencana masa depan yang akan kita lakukan seusai studi nanti dan itu sejalan dengan visi dan misi sponsor beasiswa. Kita buat rencananya secara sistematis, sehingga panelis wawancara dapat menerimanya. Perkara akan terealisasi atau tidak, itu urusan nanti. Dapatkan dulu beasiswanya, nanti kita akan menemukan jalannya ketika sudah terjun kedalamnya.

5. Pertanyaan tentang daya tahan

Studi di luar negeri tidaklah mudah. Selain itu, bagi yang sudah beristri, jarak yang jauh bisa menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Sponsor beasiswa juga sangat memahami bahwa kemampuan sosialisasi atau berteman seseorang juga memiliki peran yang penting untuk kesuksesan studi. Panelis wawancara terkadang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang hal ini, misalnya,
How do you socialize with people?
How will you manage the condition in your family during your study abroad?
This is going to be your first time studying abroad, do you have some concerns about that?
Jawaban-jawaban yang diberikan haruslah meyakinkan. Tidak salah kita mengakui bahwa meninggalkan keluarga itu berat atau hidup terpisah dari istri itu tidak mudah. Namun, sampaikan juga cara-cara yang akan kita lakukan untuk meminimalisir dampaknya untuk kesuksesan studi kita. Bila kita sudah pernah hidup jauh dari keluarga, misalnya saat studi sebelumnya atau bekerja, kita bisa mengambil hal tersebut sebagi contoh bahwa kita bisa mengatasi hal ini.

6. Penutup

Sesi wawancara bisa menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Di akhir sesi wawancara, panelis akan memberikan kesempatan kepada kita untuk bertanya. Mereka akan berkata This is the end of our interview session, do you have any question? Disini, kita dapat memberikan pertanyaan tentang hal-hal seperti berapa banyak kuota beasiswa yang tersedia, kapan hasilnya diumumkan, atau hal-hal lain yang ingin kita ketahui tentang beasiswa tersebut. Bila kita tidak memiliki pertanyaan, manfaatkanlah waktu ini untuk menyampaikan terima kasih atas panggilan wawancaranya. Katakan bahwa ini adalah kesempatan yang besar dan memberikan pengalaman yang berarti bagi hidup anda.

“Act as if what you do makes a difference. It does.” ~ William James

Note: Tulisan ini bagian dari e-book tentang meraih beasiswa S2 luar negeri yang saya bagikan gratis dan bisa di download disini: http://sdsafadg.com/untukmu-scholarship-hunters-e-book-gratis/

– – – – – – – – – – –

Budi Waluyo I BBM 7DCB0622 I Line ID: sdsafadg I Twitter @01_budi | Instagram: sdsafadg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun