Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mutiara-mutiara Cinta dalam Segenggam Iman

12 Mei 2019   06:21 Diperbarui: 12 Mei 2019   06:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemarin petang, senja menawarkan selaci mutiara. Dari serangkaian frasa yang ia tumpuk menjadi lughoh. Izhar dengan penanda di keningnya. Jelas termaktub dalam ruh cahaya cahaya Ilahi. Kumembenahi hati dengan risalah yang ia berikan. 

Kemarin petang, senja mengumpulkan pengar suara suara debur ombak. Dengan riuh desir  angin yang panjang. Di sisi pesisir, kerang kerang merangkak dengan tubuh tertatih tatih di antara air dan sepasang roda bumi yang berputar.

Aku bertanya kepada bentang cakrawala. 

Kenapa air itu tidak tumpah. Lihat saja raganya tuntang menimang nimang di angkasa.

Lalu awan menggeser tubuhnya yang ringan. Menggamit jemarinya sendiri dengan sepenuh pengertian. Sementara raga bumi terbatuk batuk. Sakitnya tak mudah sembuh.

Lepaskan saja tanyamu. Jawaban itu bukankah sudah kau telan bulat bulat? Hempaskan saja batang batang perkara yang menyesakkan itu. Hempaskan saja. Tidak penting lagi membawa bawa sekoci rasa.

Tak lama dalam hitungan detik suaku dengan sosok pria tinggi. Dia itu suamiku. Berjalan pelan. Mendekat ke arahku.

Ya Habibi. Tadi aku menemukan ini. Lihat. 

Setengah berbisik lirih kudekatkan wajahku. 

Lihat. Mutiara mutiara ini kudapatkan dari sepotong senja yang terbang landai di depan rumah kita kemarin petang.

Dia hanya tersenyum dan mengajakku duduk di antara rumput. Dengan serak daun daun kemuning yang gugur sebelum waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun