Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hati (4)

12 Februari 2019   23:26 Diperbarui: 13 Februari 2019   12:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada kata romantis pada akhirnya. Karena pukulan telak mengarah ke dadanya. Bahunya. 

Malampun terseyok. Dikekalkan oleh air tumpah dari langit. Tergelincir lamat-lamat oleh derai waktu dan cerobong perjalanan orbit yang tak bisa dipenggal. 

Fajar mulai rekah. Malam tersisihkan. Sedangkan langit tetap cerah. 

Sinar mentari begitu menawan. Terasa hangat di badan . 

Berkas sinar masuk lewat jendela. 

Sudah pukul delapan pagi. 

**

Next

Ciputat, 12 Februari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun