Kepadamu luna. Malam ini seribu bintang tenggelam. Kau larut dalam kata yang terbata bata.
Di cahayamu yang meleleh. Hujan meringkuk lunglai. Jemarimu genggam luruh air yang mengucur.Â
Luna, kapan terakhir cahayamu runtuh. Tika rimba sudah menjadi bayang bayang. Atau selaput malam sudah tersapu kilau manik sudut matamu.
Tangerag, 21 Januari 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!