Langit terang dalam remang cahaya rembulan. Datang menggantang bintang bintang, riuhi milir sang pengunggah malam. Ia benar benar malam yang gelap. Malam yang datang tanpa mala.Â
Adalah asa. Kupinta langsung kepada sang Penguasa.Â
Bukankah sudah kupahat secara sempurna jawaban itu. Tak ada cinta. Tak ada mencintai kepada, mu, atau kepada siapapun. Bahkan langit sudah terbelah. Tunjukkan prasasti itu kosong tanpa namamu.Â
Atau angin itu memberi kabar. Apakah kau tak merasakannya. Coba telisik lagi hatimu. Kau keliru menempatkan daun waru.
Lihat
Dengar
Rasakan
Aku abai. Apakah kau tahu? Tidakkah hatimu patah setelah membaca ini? Atau tercabik? Kurasa tidak. Temukan pasangan hatimu di tempat lain. Bukan di sini.
Pergilah dengan perlahan atau lekas. Tak ada apa apa di sini. Hanya dingin dan kelam.
15 Desember 2018