Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu, Dear

17 Oktober 2018   23:13 Diperbarui: 17 Oktober 2018   23:28 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini letihku merajam. Pada sebilah marwah kuletakkan hati untuk sementara rebah di pundakmu. Sudah kubenamkan segenap rasa. Untukmu, Dear.

Dan pada hitungan angka kesekian. Aku terlelap. Entah, apakah itu karena kantuk yang mendera. Atau karena letih memupuk. Setelah tersadar, bohlam dengan pijarnya membangunkan pelupuk. Terang yang benderang.

Lapisan malam sudah lekat, Dear. Lihat, Kerlip bintang tergugu saja. Tak ada apapun selain pekat dan riuh para tetangga bersorak. Kita hanya mendapatkan bola mata yang merajuk. Biar saja hingar bingar di gendang telinga kita. 

Kutitipkan doa. Kutiupkan seluruh nafas. Kepada cinta yang agung. Untuk bisa kita luruskan kembali. Esok, mari kita lanjutkan. Memintal matahari. Untuk kita letakkan kepada hari yang baik.

Ciputat, 17 Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun