Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Kita Adalah Gravitasi

19 Juni 2018   21:27 Diperbarui: 20 Juni 2018   10:03 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatiku yang runtuh sudahlah jangan kau bangun kembali. Sudah pergi untuk yang kesekian kali.

Karena. Kita. Adalah gravitasi yang tertimpa kamuflase. Runtuhan runtuhan besi mengepul saling mengikat. Namun saling melempar sunyi. Bukankah ini ironi?

Jika rumah kita adalah tempat bersama meraih jemari. Lalu mengapa ada perih perih tak nampak. 

Dan kita pun ber debur. Jantung kita berlarian. Untuk menjaga rintik embun yang masih tertinggal. 

Ciputat, 19 Juni 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun