Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ego yang Tak Lagi Bertempat Tinggal

20 Mei 2018   12:12 Diperbarui: 20 Mei 2018   12:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin adalah perjalanan yang tertinggal. Berlembar cerita kita mulai bersama. Kemudian rangkaian kisah kita simpul menjadi bingkai bingkai kenang.

Kamu yang dulu menjadi dadu. Terkotak kotak dalam kendali keinginan. 

Kamu yang dulu menjadi lingkaran. Berdalih tanpa pilih dan pilah. Berseru. Dan berjalan mengitari kata. Sansekerta yang selalu ingin kau punguti.

Aku pun tahu. Harusnya itu pertanda, aku harus mengalah.

Hanya dengan menunggu waktu. Jeda dan peristiwa akan merobohkan tingginya hati. Dinding yang kau bangun untuk memisahkan nurani dan hendak.

Lihatlah...

Dalam guratan wajahmu, kini. Sinar itu tenggelam di setiap sudut ragamu. Kau hanya cukup tersenyum. Untuk segala sengketa. Menerima apa yang ada. Setelah ego sudah tak lagi bertempat tinggal di hatimu.

Ciputat

20 Mei 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun