Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rehat

16 April 2018   14:06 Diperbarui: 16 April 2018   14:05 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak duduk bersandar. Bersama sepoi sepoi angin. Dan segelas air putih hangat.

Sejenak melepas penat. Bersama riuh camar. Dan senampan bakwan juga ubi goreng.

Peluhku bergulir. Diantara dahi dari segala penjuru pori pori. 

Letihku tak kalahnya menyapa. 

Lelahku tak habis habisnya menerpa.

Maka, paling baik yang kulakukan adalah dengan merentangkan tangan. Perlahan rebah. Lantas penjamkan mata.

Cathaleya Soffa 

16 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun