Mohon tunggu...
Widayati Soekardjo
Widayati Soekardjo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

arang patah, mentari meredup, deras hujan tak kuasa kembali ke langit, setiap tetes airmataku bertuliskan namamu.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebilah Senyum, Segenggam Doa di Tepi Senja

23 Maret 2017   23:27 Diperbarui: 23 Maret 2017   23:34 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

titip sapa, menoleh hati sejenak

pada dingin sunyi perjalanan

tanya melayang pandang

sambung salam, berbalas tulus sekilas

gugah lelap panjang

mungkin hanya kebetulan

secangkir kopi ini tlah lama kunikmati sendiri

canda sore hari, kunyah irisan sepi

asa sembunyi dibalik mimpi

sungging senyum menghias malam

genggam doa, setulusnya...

bagimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun