Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dialog Interaktif Itu Menguak Takdir AirAsia

1 Januari 2015   21:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:01 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sungguh menarik perbincangan interaktif antara presenter Putri Viola host TV One dengan seorang nelayan asal Pangkalan Bun, Kalteng senen malam (29/12) yang lalu dalam program BreakingNews TVOne. Biasanya jam 22.00 Wib, TVOne tampil dengan program Kabar Olahraga yang selalu dipandu Putri Viola. Namun malam itu ditengah hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501, diganti dengan BreakingNews soal pencarian pesawat AirAsia.

Bagaimana tidak ditengah pusat perhatian semua mata dan Basarnas tertuju ke perairan Belitung, Bangka Belitung, secuil informasi dari Darso, nelayan dari Pangkalan Bun tentang penglihatannya terhadap sebuah pesawat terbang rendah saat dirinya sedang melaut di perairan Selat Karimata seakan menguak sebuah takdir dari hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ 8501 yang sedang menjadi perhatian dunia internasional.

Bagaimana tidak dalam dialog interaktif yang berlangsung sekitar 4-5 menit itu dengan 7-8 pertanyaan yang ditanyakan Putri Viola kepada Darso seolah menguak kondisi tentang keberadaan pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura itu.

Dalam dialog interaktif via telepon dengan kondisi sinyal yang tak bermutu sehingga membuat Putri Viola sebagai host beberapa kali harus menanyakan ulang jawaban dari Pak Darso, Sang nelayan dari Pangkalan Bun itu.

' Apakah bapak melihat sebuah pesawat saat itu," tanya Putri Viola dilayar televisi.

" Iya. Pesawatnya terbang rendah," jawab Pak Darso.

" Apakah warnanya merah dan putih seperti yang sering ditayangkan media televisi? Tanya Putri lagi.

' Iya. Warna merah putih," jawab Pak Darso.

Dan keesokkan harinya MetroTV kembali menayangkan pengakuan dari seorang nelayan Pangkalan Bun bernama Rahmat yang menyatakan diksi senada. Melihat sebuah pesawat terbang rendah disekitar perairan Pangkalan Bun dimana para nelayan mencari ikan untuk hidup.

Dan pada hari selasa (30/12) sekitar pukul 11.00, KRI Bung Tomo berhasil menemukan sebuah koper warna biru dan serpihan pesawat yang diduga merupakan serpihan dari pesawat AirAsia QZ8501.

Dan pencarian pun mulai bermuara ke perairan Pangkalan Bun dan Selatan Karimata. Posko taktis Basarnas Bangka Belitung pun dipindahkan ke Pangkalan Bun, Kalteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun