Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Opini: Danau Toba, Warisan Dunia untuk Kepariwisataan Dunia Internasional

24 September 2021   10:51 Diperbarui: 24 September 2021   11:14 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dira.co.id.

Opini : Danau Toba, Warisan Dunia untuk Kepariwasataan Dunia Internasional

Penetapan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Super prioritas (DSP) oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) merupakan salah satu eskalator untuk membangkitkan dunia kepariwisataan di Sumatera Utara, khususnya Indonesia sebagai sebagai negara tujuan wisata nomor wahid di dunia.

Danau vulkanik yang terletak di Pulau Samosir ini memiliki panjang sekitar 100 kilometer dengan lebar danau 30 kilometer dan memiliki kedalaman sekitar 505 meter. Sebuah warisan dunia yang dianugerahi Sang Maha Kuasa untuk dunia kepawisataan internasional yang berada di Indonesia untuk mengangkat ekonomi warga lokal sekitar Danau Toba.

Menulis tentang Danau Toba bukan hanya menulis tentang pesona danau yang berada diatas danau semata, namun  pesona yang ada di sekitar kawasan Danau Toba memberikan nilai baru bagi sebuah daerah destinasi wisata super prioritas yang tak dimiliki objek wisata destinasi super prioritas lainnya.

Aneka keragaman tanaman yang tumbuh disekitar danau Toba seperti tanaman kemenyan dan hamparan kawasan pertanian kopi menjadi salah satu selling point bagi para wisatawan untuk betah tinggal di destinasi super prioritas itu. 

Demikian pula bagi kalangan intelektual dan ilmuwan, kekayaan tumbuh-tumbuhan untuk pengobatan yang hidup di kawasan wisata super prioritas Danau Toba  ini merupakan sebuah tantangan baru untuk dunia penelitian tentang tanaman itu demi kesehatan masyarakat dunia. Siapa tahu dan bukan sesuatu yang mustahil dari kekayaan tumbuh-tumbuhan untuk pengobatan itu lahir obat baru bagi dunia kesehatan.

Sementara dari sisi sosial budaya, musik Gondang Batak dengan tarian Tor-Tor-nya yang sudah mendunia merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan  untuk makin betah tinggal di kawasan Destinasi Super prioritas (DSP) Danau Toba itu yang tak mereka peroleh saat berwisata di kawasan wisata dunia lainnya di dunia ini.

Kawasan Danau Toba memiliki kuliner yang amat khas dan menjadi icon danau Toba yakni kuliner khas ikan Arsik yang tak akan dapat dinikmati dikawasan wisata dunai lainnya dibelahan dunia ini. Tak heran bila danau Toba bukan sekedar Destinasi Super priritas semata, namun danau Toba adalah warisan dunia untuk kepariwisataan  masyarakat dunia inetrnasional.

Warisan tradisi yang tinggi masyarakat lokal terhadap tradisinya  yang memadukan unsur budaya dan keaneka ragaman hayati membuat badan dunia PBB Unesco menetapkan Kaldera Toba sebagai Global Geopark Unesco dan diakui para negara anggota Unesco. Sebuah pengakuan yang tinggi dari negara-negara di dunia internasional.

Kekayaan hayati berikut ekologi yang ada didalam kawasan Destinasi Super prioritas (DSP) Danau Toba tentu memberikan nilai ekonomi bagi warga sekitar. Keberadaan Danau Toba bukan hanya sekedar menjadi panorama alam yang mempesona, tapi mampu memberikan pesona ekonomi bagi warga lokal yang hidup berdampingan  bersama ekologi yang ada dengan semangat menjunjung tinggi budaya luhur bangsa ini dengan tetap memelihara ekosistem yang ada di dalamnya sebagai pusat ekonomi baru bagi masyarakatnya. 

Kita sebagai warga bangsa Indonesia sangat percaya dan berkeyakinan hati, bahwa Danau Toba akan menjadi kawasan wisata dunia baru bagi para kaum pelancong dunia untuk menjadikan Danau Toba sebagai pusat Meeting, Incentive, Convention and Excibition (MICE) dunia.

Menurut Pendit (1999:25), MICE diartikan sebagai wisata konvensi, dengan batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan dsb) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. 

Nukleusnya untuk MICE di Indonesia saja. MICE cukup di kawasan Destinasi super prioritas (DSP) Danau Toba saja. Tak perlu ke lain destinasi wisata . Di Heritage Of Toba saja. Ya, cukup di kawasan Danau Toba saja warisan dunia untuk dunia pariwisata dibelahan bumi ini.

Toboali, jumat barokah, 24 September 2021

Salam sehat dari Toboali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun